BRI Liga 1: Awas! Youssef Ezzejjari Mulai Keluarkan Senjata Andalan, Sudah Terlihat dalam Duel Persija Vs Persik

oleh Gatot Susetyo diperbarui 21 Feb 2022, 17:00 WIB
Striker Persik, Youssef Ezzejjari ketika mencetak gol ke gawang Persija lewat sundulan kepala. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Bola.com, Denpasar - Youssef Ezzejjari mencetak gol penting saat Persik Kediri dikalahkan Persija Jakarta 1-2 pada laga pekan ke-26 BRI Liga 1 2021/2022.

Gol cepat pada menit ke-7 itu memang tak mampu menyelamatkan rekor tak terkalahkan Persik selama enam laga. Namun, proses gol striker asal Spanyol itu yang patut menjadi perhatian.

Advertisement

Pasalnya, Youssef Ezzejjari menjebol gawang Persija yang dikawal Andritany Ardhiyasa lewat sundulan kepala.

Yang menarik, dari 16 gol yang dikoleksi pemain berkepala plontos itu, gol tersebut adalah satu-satunya lewat heading dari 25 pertandingan yang telah dilaluinya.

Artinya, tim-tim lain tak boleh lagi hanya mewaspadai kaki Youssef Ezzejjari. Kepala juga mulai jadi senjata pamungkas bagi top scorer Liga Andorra 2020 ini.

"Apa yang dilakukan Youssef dengan kepalanya jadi keuntungan bagi dirinya dan tim. Artinya, kini Youssef lebih percaya diri, kalau dia juga bisa mencetak gol lewat sundulan kepala," kata Javier Roca.

2 dari 4 halaman

Proses Pematangan

Kegembiraan pemain Persik Kediri sirna usai dikalahkan Persija Jakarta 1-2 pada laga pekan ke-26 BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Sabtu (19/2/2022). (Bola.com/Gatot Susetyo)

Tampaknya proses pematangan yang dilakukan Javier Roca terhadap Youssef Ezzejjari mulai menampakkan hasil.

"Sejak awal saya tahu kalau Youssef punya kekurangan di kepalanya. Tapi sekarang saya ikut senang. Kepala Youssef juga berbahaya. Semoga dia makin tajam. Apakah gol lewat kaki atau kepalanya," tuturnya.

3 dari 4 halaman

Putus Rekor

Prediksi Persija Jakarta Vs Persik Kediri di BRI Liga 1. (Bola.com/Adreanus Titus/Lamya Safadinata).

Sebelumnya pasukan Javier Roca mencatat enam kali beruntun tak pernah tumbang. Sang pelatih pun menyampaikan permintaan maaf kepada Persikmania.

"Kami, semua elemen tim, minta maaf kepada Persikmania, publik Kediri, dan keluarga karena kami kalah. Kami telah berusaha terbaik, tapi hasil akhir tak memihak Persik," kata Javier Roca.

Sebenarnya Macan Putih sempat membuka asa lewat gol sundulan kepala dari Youssef Ezzejari. Namun Macan Kemayoran membalas dari sundulan kepala Makan Konate menit 14. Harapan benar-benar pupus, setelah Irfan Jauhari menjebol gawang Adi Satryo pada injury time.

"Semua berjalan baik. Kami menguasai permainan. Tapi penyakit lama kami kambuh lagi, yaitu kebobolan pada menit akhir," ujar Javier Roca.

4 dari 4 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait