Timnas Indonesia Cari Lawan Uji Coba dengan Peringkat FIFA yang Lebih Baik dan Lebih Buruk

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 21 Feb 2022, 17:30 WIB
Patut dinantikan bagaimana sepak terjang Arhan di klub barunya, Tokyo Verdy. Pemuda 20 tahun tersebut tentu akan menjadi aset penting bagi Timnas Indonesia untuk mampu berprestasi di ajang internasional. (AFP/Roslan Rahman)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia mencari dua lawan uji coba internasional degan kriteria peringkat FIFA yang lebih baik dan lebih buruk . Sampai saat ini PSSI masih mendekati empat negara.

Keempatnya adalah Tajikistan, Uzbekistan, Bangladesh, dan Suriname. Berdasarkan ranking FIFA per 10 Februari 2022, Timnas Indonesia berada di peringkat ke-160.

Advertisement

"Satu negara yang memiliki peringkat FIFA di atas Timnas Indonesia, satu negara posisinya di bawah kami," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Timnas Indonesia berkesempatan untuk kembali berlatih tanding dalam periode FIFA Matchday, kali ini pada 21-29 Maret 2022.

Dari empat negara itu, hanya Bangladesh yang posisinya berada di bawah Timnas Indonesia dalam ranking FIFA, tepatnya posisi ke-186. Tiga negara lainnya, yaitu Uzbekistan menempati ranking ke-85, Tajikistan ke-115, dan Suriname ke-140.

"Mudah-mudahan beberapa negara yang berkomunikasi dengan kami punya waktu dan tidak terkendala apa pun, khususnya COVID-19. Kami usahakan jadwalnya pada 23 atau 29 Maret 2022. Kami upayakan semaksimal mungkin," terang Yunus Nusi.

2 dari 3 halaman

Komunikasi dengan Sejumlah Negara

Timnas Indonesia menurunkan tiga pemain yang sebelumnya jarang menjadi starter, di antaranya Syahrul Trisna Fadillah, Sani Rizki dan Edo Febriansyah. (Bola.com/Maheswara Putra)

Yunus Nusi mengungkapkan bahwa pihaknya melalui Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, berencana untuk mendatangkan dua tim dari antara empat negara itu untuk melawan Timnas Indonesia.

"PSSI melalui direktur teknik untuk FIFA Matchday bulan depan berharap ada dua negara datang dan beruji coba dengan Timnas Indonesia," imbuh Yunus Nusi.

"Yang berkomunikasi dengan kami itu Tajikistan, Uzbekistan, Bangladesh, dan Suriname. Kami tentu menjajaki semua potensi beberapa federasi yang memiliki peluang pada FIFA Matchday Maret 2022."

"Jadi bukan hanya beberapa negara, sebab kami harus membangun komunikasi dengan semua federasi yang posisinya ada di atas dan di bawah Timnas Indonesia. Situasinya juga pademi, maka kami harus melakukan banyak komunikasi," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Kroasia Batal

Luka Modric. Gelandang Real Madrid dan Timnas Kroasia ini kini berusia 36 tahun dan 1 bulan. Ia adalah satu-satunya pemain yang merusak dominasi Lionel Messi dan CR-7 dengan meraih Ballon d'Or pada edisi 2018. Tanpa gelar bersama klub dan Timnas, peluangnya kecil edisi kali ini. (AP/Darko Bandic)

Yunus Nusi mengatakan Kroasia kemungkinan keluar dari kandidat lawan uji coba Timnas Indonesia. Pandemi COVID-19 jadi penyebabnya.

Selain itu, faktor pembatalan keikutsertaan Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2022 di Kamboja akibat badai virus corona juga membuat Kroasia khawatir.

Sebelumnya, PSSI serius menginginkan Luka Modric dkk. untuk menjadi lawan latih tanding Skuad Garuda. Namun, Kroasia disebut berpikir ulang untuk menerima tawaran dari PSSI.

"Kami memang berkomunikasi dengan Kroasia. Namun, setelah melihat pandemi dan ketika Timnas Indonesia U-23 batal bermain di Piala AFF U-23, membuat Kroasia ragu untuk datang ke sini," kata Yunus Nusi.

"Kroasia kemungkinan besar sulit untuk datang ke Indonesia dan mereka lebih memilih bertahan di Eropa," ujar pria asal Gorontalo itu.

Berita Terkait