Liga Inggris: Gawat Nih, Romelu Lukaku Mulai Terlihat Frustrasi di Chelsea

oleh Aryo Atmaja diperbarui 21 Feb 2022, 17:15 WIB
Penyerang Chelsea, Romelu Lukaku (tengah) membawa bola melewati bek Manchester City, John Stones saat pertandingan Liga Inggris di stadion Etihad, Sabtu (15/1/2022). Hasil ini membuat Man City unggul 13 poin atas Chelsea yang menempati peringkat dua di klasemen. (AP Photo/Dave Thompson)

Bola.com, Jakarta - Striker Chelsea, Romelu Lukaku masih belum dapat menunjukkan performanya yang sesuai harapan sebagai pencetak gol ulung. Banjir kritikan harus kembali dihadapinya, karena masih tumpul bagi lini depan The Blues.

Romelu Lukaku sebenarnya sempat punya awal musim yang bagus bersama Chelsea, usai dibeli 115 juta euro dari Inter Milan pada awal musim 2021/2022. Ia mampu mencetak tiga gol dari tiga laga awal di Premier League. Tapi, setelah itu semuanya menjadi sulit.

Advertisement

Pada 14 laga berikutnya, keran gol Lukaku mampet. Pemain asal Belgia itu hanya mampu mencetak dua gol saja. Performa Lukaku pada laga terakhirnya, lawan Crystal Palace, Sabtu (19/2/2022) mendapat sorotan yang sangat tajam.

Legenda Chelsea, Tony Cascarino, melihat posisi Romelu Lukaku saat ini sangat sulit. Dia bermain untuk tim yang tidak sesuai dengan cara bermainnya. Bahkan ia menilai Romelu Lukaku kini sedang dihinggapi rasa frustrasi.

Statistik dalam pertandingan terakhir yang dijalani, Romelu Lukaku hanya mencatatkan tujuh sentuhan bola di laga melawan Palace. Satu di antaranya adalah sepak mula. Jumlah yang sangat-sangat minim. Apalagi dia bermain penuh. Sentuhan kiper Chelsea, Edouard Mendy bahkan lebih banyak darinya.

 

 

2 dari 4 halaman

Terlihat Jelas

Chelsea harus berbagi angka dengan Brighton pada laga lanjutan Liga Inggris musim 2021/2022, Kamis (30/12/2021). Uniknya, pencetak gol dari kedua tim merupakan mantan pemain Manchester United yaitu Romelu Lukaku dan Danny Welbeck. Berikut ulasannya. (AFP/Glyn Kirk)

Tony Cascarino melihat Lukaku tidak cocok dengan gaya bermain Chelsea. Dia tidak mendapatkan bola yang sesuai dengan karakternya. Lukaku kehilangan sentuhan terbaiknya karena gaya bermain The Blues.

"Chelsea bukan tim crossing. Hakim Ziyech bisa menguasai bola dan dia adalah pengumpan ke area yang bagus. Tapi, dia juga sering menendang dan dia ingin mencoba dan memasukkannya ke sudut atas," kata Cascarino.

"Ini adalah waktu yang sangat membuat Lukaku frustrasi dan memiliki tujuh sentuhan bola dalam permainan, di mana satu kick-off dan satu sapuan, itu jelas memberi tahu Anda bahwa dia sangat frustrasi," tegas Cascarino.

3 dari 4 halaman

Solusi dari Pelatihnya

Sejak melatih Chelsea, Thomas Tuchel selalu menang melawan Manchester City asuhan Pep Guardiola di semua ajang. (AFP/David Ramos)

Masalah yang dialami Lukaku bukan hal baru lagi. Eks pemain Manchester United itu sempat bersitegang dengan Tuchel tentang gaya bermain Chelsea. Lukaku pernah menyebut The Blues tidak bermain seperti yang dibicarakan Tuchel dengannya di awal musim.

Sementara, Tuchel juga kesulitan untuk mendapatkan solusi dari situasi yang terjadi. Tapi, kata Tuchel, yang paling penting saat ini adalah Chelsea mampu mendapatkan kemenangan.

"Kami mencarinya tetapi pada saat ini kami berjuang. Semua orang memberikan yang terbaik tetapi kami sedikit berjuang. Untuk itu, penting untuk menang dan menjaga cleansheet agar kami terus melaju," ucap Tuchel.

Sumber: talkSport

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 21/2/2022)

4 dari 4 halaman

Posisi Chelsea Saat Ini

Berita Terkait