Bola.com, Jakarta - PSSI meminta pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatur ulang jadwal pemusatan latihan timnas senior hingga kelompok usia buntut pembatalan timnas U-23 berkiprah dalam Piala AFF U-23 2022 di Kamboja.
"Kami masih menunggu Shin Tae-yong untuk mengatur kembali jadwal pemusatan latihan setelah kegagalan bermain di Kamboja," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Timnas Indonesia U-23 terpaksa menarik diri beberapa hari sebelum Piala AFF U-23 digelar. Sebab, badai COVID-19 menghujam tim berjuluk Garuda Muda itu.
Yunus Nusi mengungkapkan baru Timnas Indonesia U-16 yang telah menetapkan jadwal pemusatan latihan yaitu pada Maret 2022.
"Mudah-mudahan pekan sudah sudah ada jawaban dari Shin Tae-yong untuk mengatur pemusatan latihan Timnas Indonesia," imbuh Yunus Nusi.
"Namun, untuk Timnas Indonesia U-16, pemusatan latihan rencananya bakal digelar pada Maret 2022 dipimpin oleh pelatih Bima Sakti," jelasnya.
Agenda Timnas Indonesia
Timnas Indonesia dijadwalkan akan kembali menjalani FIFA Matchday pada bulan depan. PSSI menjajaki empat negara untuk menjadi lawan tim berjuluk Skuad Garuda itu.
Keempat tim itu meliputi Uzbekistan, Tajikistan, Suriname, dan Bangladesh. Periode FIFA Matchday bakal dimainkan pada 21-29 Maret 2022.
Sementara itu, Timnas Indonesia U-23 direncanakan akan berkiprah di SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam pada 12-23 Mei 2022.
"Yang berkomunikasi dengan kami itu Tajikistan, Uzbekistan, Bangladesh, dan Suriname. Kami tentu menjajaki semua potensi beberapa federasi yang memiliki peluang pada FIFA Matchday Maret 2022," imbuh Yunus Nusi.
Kroasia Tidak Jadi
Sebelumnya, PSSI tertarik untuk mendatangkan Kroasia untuk menjadi lawan Timnas Indonesia. Namun, niatan itu gagal terwujud akibat pandemi COVID-19.
"Kami memang berkomunikasi dengan Kroasia. Namun, setelah melihat pandemi dan ketika Timnas Indonesia U-23 batal bermain di Piala AFF U-23, membuat Kroasia ragu untuk datang ke sini," kata Yunus Nusi.
"Kroasia kemungkinan besar sulit untuk datang ke Indonesia dan mereka lebih memilih bertahan di Eropa," ujar pria asal Gorontalo tersebut.
Baca Juga