Bola.com, Jakarta - Striker Chelsea, Romelu Lukaku masih belum dapat menunjukkan performanya yang sesuai harapan sebagai pencetak gol ulung. Jika terus begini, bukan tidak mungkin manajemen klub bakal mencarikan penggantinya.
Romelu Lukaku sebenarnya sempat punya awal musim yang bagus bersama Chelsea, usai dibeli 115 juta euro dari Inter Milan pada awal musim 2021/2022. Ia mampu mencetak tiga gol dari tiga laga awal di Premier League. Tapi, setelah itu semuanya menjadi sulit.
Puncaknya adalah ketika Chelsea menang tipis 1-0 atas Crystal Palace akhir pekan lalu. Dia menjadi pemain yang paling minim terlibat dalam sentuhan bola. Pada babak pertama, dia hanya dua kali menyentuh bola.
Satu sentuhan di babak pertama adalah saat kick-off. Bagaimana dengan babak kedua? Sedikit lebih baik, tetapi tetap sangat buruk. Lukaku hanya punya lima kali sentuhan bola. Tidak ada shots yang dilepasnya.
Sebagai perbandingan, pada babak pertama saja, Edouard Mendy melakukan 23 kali sentuhan bola. Lebih dari tiga kali lipat dari aksi Lukaku. Lalu, Vicente Guaita, kiper Palace pada babak pertama, melakukan 15 kali sentuhan bola.
Chelsea masih punya banyak waktu untuk mencari striker baru. Sebaliknya, tiap detik bagi Romelu Lukaku bak hari penghakiman.