Bola.com, Phnom Penh - Pelatih Timnas Malaysia U-23, Brad Maloney, menyayangkan timnya kalah 0-2 dari Laos pada laga penyisihan Grup B Piala AFF U-23 2022. Hasil minor tersebut membuat Tim Harimau Muda tersingkir dini dari turnamen tersebut.
Mundurnya Timnas Indonesia dan Myanmar membuat Timnas Malaysia U-23 hanya bersaing dengan Laos pada laga Grup B. Sehingga kedua tim harus bermain dua pertandingan untuk memperebutkan tiket semifinal.
Pada pertandingan pertama, Malaysia dipaksa menyerah 1-2 dari Laos. Adapun pada pertandingan kedua, Malaysia U-23 tumbang karena kebobolan dua gol yang dicetak Bounphachan Bounkong (43') dan Souksakhone Bouaphaivanh 86'.
Pelatih Brad Maloney menyebut, Laos layak meraih kemenangan atas timnya. Penyebabnya adalah, Malaysia U-23 kesulitan mencetak gol dan buruk dalam penyelesaikan akhir.
"Kami jelas memerlukan kemenangan untuk terus melaju. Akan tetapi, Kami gagal mencetak gol, meskipun banyak mempertahankan posisi," kata Brad Maloney seperti dikutip Bernama.
"Kami tidak menciptakan begitu banyak peluang dan kami gagal mencetak gol. Jadi, sekali lagi itu merupakan kekuatan yang harus kami perbaiki," ujar Brad Maloney.
Kekalahan ini tentu saja menjadi alarm buat Timnas Malaysia U-23. Brad Maloney harus segera membenahi skuadnya karena akan berlaga di Piala AFC U-23 2022 pada Juni mendatang di Uzbekistan.
Safee Sali Murka
Legenda Timnas Malaysia, Safee Sali, tak menyangka Timnas Malaysia U-23 gagal bersaing dengan Laos dan tersingkir lebih dulu di Piala AFF U-23 2022. Padahal, Malaysia sudah kehilangan persaingan dari Timnas Indonesia yang mengundurkan diri.
"Indonesia tidak ada dan kita hanya menghadapi Laos. Seharusnya itu konfirmasi bisa mendapatkan poin," ucap Safee Sali.
"Saya rasa lebih baik mengundurkan diri dibanding menerima kekalahan memalukan seperti ini. Dengan Laos yang seharusnya menang, mereka berkembang dengan baik dan mampu mengalahkan kita," ucap Safee Sali.