Bola.com, Jakarta - Bagi kalian yang gemar melakukan cheat pada gim Call of Duty : Warzone, bersiaplah kena batunya. Para teknisi dan periset sudah menyiapkan perangkat lunak agar para cheater teridentifikasi cepat, dan menjaga para pemain asli agar tak menjadi korban.
Hal itu bisa terjadi saat pengembang Call of Duty : Warzone mengumumkan kalau mereka memiliki strategi mencegah terjadinya kecurangan yang dilakukan para cheater. Perangkat lunak yang digunakan mendapat sematan nama Ricochet Anti-Cheat.
Produk ini menjadi hasil dari proses riset dan pengembangan prototipe yang sudah ada. Para praktinya, tim pengembang membuat pemain memiliki pelindung yang membuat peluru memantul saat mereka diserang cheater.
"Porudk ini menggunakan beberapa mitigasi dalam gim guna mengurangi dampak dari pemain curang, di luar pemblokiran akun," tulis developer, seperti dirilis blog resmi Call of Duty : Warzone.
Bersamaan dengan pemberitahuan tersebut, pihak pengembang Call of Duty : Warzone menambahkan beberapa aspek keamanan. Satu di antaranya teknik mitigasi yang telah melakoni uji coba, dan diberi nama Damage Shield.
Pihak Call of Duty : Warzone menegaskan, mereka merilis Damage Shield beberapa waktu lalu. Tujuannya sederhana, yakni ingin memberi rasa nyaman dan aman terhadap seluruh player Call of Duty : Warzone.
Fungsi Damage Shield
Penggunaan Damage Shiled membuat pengguna cheat lebih rentan terhadap pemain lain. Oleh karena itu, sangat mungkin tim pengembang mengumpulkan informasi tentang sistem yang digunakan cheater.
"Kami melacak pertemuan ini untuk memastikan tidak ada kemungkinan bagi gim untuk menerapkan Damage Shield secara acak atau tidak sengaja, terlepas dari level skillnya," tulis developer.
Ricochet Anti-Cheat mengandalkan data mengidentifikasi perilaku curang pemain. Sejak diaktifkan beberapa pekan terakhir, sistem mitigasi baru ini diklaim membuat laporan cheater menurun. "Tapi kami tahu pekerjaan itu tidak pernah selesai." imbuh developer.
Pengembang Call of Duty : Warzone akan melarang para cheater bermain di gim Call of Duty lainnya. Larangan semacam ini juga akan meluas ke gim di waralaba ini pada kemudian hari.
Sumber : Liputan6.com
Editor : Iskandar