Bola.com, Denpasar - Tampaknya Persiraja Banda Aceh belum bisa menurunkan kembali striker asingnya Paulo Henrique saat menghadapi Persik pada partai pekan ke-27 BRI Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali, Rabu (23/2/2022).
"Paulo masih cedera. Sebenarnya dia sudah melakukan pengorbanan dan perjuangan luar biasa agar bisa pulih dan bermain lagi. Kami apresiasi motivasi itu," kata pelatih Persiraja Banda Aceh, Sergio Alexandre, Selasa (22/2/2022).
Pemain asal Brasil itu diharapkan dapat membawa kebangkitan bagi Persiraja Banda Aceh yang sedang berjuang keras melepaskan diri dari jurang degradasi. Tim berjuluk Laskar Rencong masih menjadi juru kunci BRI Liga 1 dengan posisi paling bawah.
Persiraja baru mengemas 12 poin dari 26 pertandingan. Mereka tertinggal 13 poin dari tim peringkat ke-15 untuk bisa bertahan di kasta tertinggi, dengan kompetisi yang tinggal menyisakan delapan pertandingan lagi.
Pada pertandingan sebelumnya, Persiraja Banda Aceh menelan dua kekalahan beruntun dari Madura United dan Persebaya Surabaya. Padahal mereka sempat menahan imbang pemuncak klasemen, Arema FC.
Melempem
Paulo Henrique sempat mencuat sebagai striker mematikan di awal musim ini. Pemain berusia 31 tahun tersebut menjadi mesin gol Persiraja dengan catatan enam gol dari 12 pertandingan.
Tapi bagaimana pun juga, di mata Sergio Alexandre, kondisi terkini Paulo jadi masalah besar bagi tim Persiraja. Di saat tim terpuruk di posisi dasar klasemen dan butuh sosok haus gol untuk meraih kemenangan, justru Paulo tak bisa tampil.
"Sekarang Paulo jadi masalah besar bagi kami. Dia pemain asing yang seharusnya jadi andalan tim. Tanpa Paulo, ini jadi masalah besar. Karena kami tak punya striker sebagus Paulo untuk cetak gol dan memenangkan pertandingan," tuturnya.
Diganggu Cedera
Di awal musim, penyerang jangkung asal Brasil itu sempat mencuri perhatian dengan ketajamannya dalam urusan mencetak gol. Karena cedera hamstring, Paulo Henrique terpaksa lama absen bermain dan keran koleksinya gol macet bagi Laskar Rencong.
"Ini situasi tidak bagus. Di putaran kedua, Paulo memang sempat main dan saya kira kontribusinya bagus. Tapi dia punya cedera kambuhan. Dia sempat sembuh dan main lagi, namun berikutnya cedera lagi," ujar pelatih yang berasal dari Brasil ini.
Posisi Persiraja memang tak menguntungkan. Dari 26 kali tampil, tim promosi Liga 1 2020 ini masih betah jadi juru kunci dengan hanya mengoleksi 12 poin.