Bola.com, Jakarta - Persebaya Surabaya merasa diuntungkan dengan absennya striker Arema FC, Carlos Fortes. Padahal, pemain asal Portugal itu akan menambah sengit pertandingan jika bisa tmapil pada laga bertajuk Derbi Jatim itu.
Kedua tim dijadwalkan bersua pada pekan ke-27 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (23/2/2022) malam WIB. Fortes terpaksa hanya menyaksikan rekan-rekannya bertanding karena akumulasi kartu.
"Saya pikir sedikit iya (menguntungkan Persebaya). Karena Carlos Fortes selama ini adalah pemain yang hampir setiap pertandingan mencetak gol," kata Mustaqim, asisten pelatih Persebaya, dalam jumpa pers virtual jelang laga, Selasa (22/2/022).
"Tentunya dengan tidak mengesampingkan pemain-pemain yang lain. Saya pikir semua pemain yang diturunkan Arema juga berbahaya kalau kami sedikit lengah," imbuh pelatih berusia 57 tahun tersebut.
Fortes juga termasuk pemain yang rajin menyumbang gol untuk timnya. Dia selama ini adalah momok yang membahayakan bagi pemain lawan. Striker berusia 27 tahun itu sudah mencetak 16 gol dari 24 penampilan di BRI Liga 1 musim ini.
Carlos Fortes kini ada di peringkat kedua daftar pencetak gol terbanyak BRI Liga 1, hanya kalah dari striker Bali United, Ilija Spasojevic, yang sudah mencetak 18 gol. Striker asal Portugal tersebut adalah tumpuan andalan Arema FC di lini depan.
Tetap Waspada
Bek Persebaya Surabaya, Rizky Ridho, memahami absennya Carlos Fortes akan sedikit melegakan buat timnya. Tapi, dia juga tetap menaruh kewaspadaan terhadap para pemain Tim Singo Edan lain yang juga berpotensi mencetak gol.
"Semua pemain berbahaya. Yang terpenting kami fokus pada tim sendiri saja," ucap pemain asli Surabaya tersebut.
Arema FC tidak hanya kehilangan Carlos Fortes. Mereka juga tidak bisa menurunkan Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo yang dikabarkan masih cedera. Sialnya, tiga pemain ini sama-sama berposisi di lini depan.
Tanpa 2 Pilar Penting
Di sisi lain, Persebaya juga terpaksa bertanding tanpa dua pemain andalan, yakni Marselino Ferdinan dan Arif Satria. Dua pemain tersebut terkena akumulasi kartu sehingga mendapat larangan bertanding di laga ini.
"Saya berharap pertandingan bisa berlangsung dengan mengeluarkan dengan segala taktik dan strategi yang dikeluarkan oleh pelatih. Kami ingin memenangkan pertandingan dan mengambil poin penuh agar kami tetap bisa di jalur perebutan juara," ujar Mustaqim.