Bola.com, Jakarta - Persebaya Surabaya tidak akan menurunkan kekuatan penuh saat berjumpa dengan Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (23/2/2022). Sebab, Marselino Ferdinan terpaksa absen dalam pekan ke-27 BRI Liga 1 2021/2022.
Gelandang muda berusia 17 tahun itu sudah mengoleksi lima kartu kuning. Artinya, pemain didikan kompetisi internal Persebaya itu mendapat larangan bertanding dalam duel panas bertajuk Derbi Jatim tersebut.
Kartu kuning terakhir yang didapat oleh Marselino terjadi saat tampil melawan Persiraja Banda Aceh di pekan ke-26 BRI Liga 1 2021/2022, Sabtu (19/2/2022). Pelanggaran kecil membuatnya membayar mahal dengan harus absen melawan Arema.
Pelanggaran yang dilakukan oleh Marsel terjadi di menit ke-48. Mulanya dia mendapat umpan tarik dari Bruno Moreira di luar kotak penalti. Dia pun mencoba melepas tembakan keras yang sayangnya berhasil diblok oleh Khairil Anwar.
Marsel berusaha mengejar bola, tapi Khairil juga ingin mendapatkannya. Yang terjadi berikutnya adalah kaki Marsel mengenai kaki Khairil. Sekilas, justru Khairil yang ingin memblok lagi bola agar tidak ada dalam penguasaan Marsel lagi.
Insiden itu membuat wasit Sance Lawita tidak berpikir dua kali untuk menghentikan pertandingan. Selain menganggap Marsel telah melakukan pelanggaran, dia juga menghadiahi kartu kuning. Keputusan ini sempat diprotes oleh para pemain Persebaya.
Absennya Marselino Ferdinan di pekan ke-27 nanti tentu sangat disayangkan. Sebab, gelandang muda satu ini termasuk pemain yang dinantikan bisa menghadapi Arema FC dalam laga panas bertajuk Derbi Jatim itu.
Di putaran pertama lalu (6/11/2021), Marsel berhasil mencetak gol penyama kedudukan saat Arema unggul 2-1. Dia bahkan mencetak gol spektakuler lewat tembakan cannon ball dari tengah lapangan sehingga menyelamatkan Persebaya dari kekalahan dan memaksa laga berakhir 2-2.
Tapi, Persebaya masih memiliki empat pemain muda lain yang siap tampil dan menjadi mimpi buruk Arema FC jika diberi kesempatan bertanding. Siapa saja mereka? Simak ulasan Bola.com berikut ini:
Ernando Ari Sutaryadi
Sosok satu ini adalah penjaga gawang utama selama BRI Liga 1. Dia mendapat status itu lantaran kiper Satria Tama mengalami cedera dan belum kembali ke lapangan hingga sekarang. Ernando mampu diandalkan di bawah mistar.
Tampil dalam 13 pertandingan musim ini, Ernando Ari Sutaryadi mampu membukukan lima clean sheet. Menariknya, kiper asli Semarang ini juga mencatatkan satu assist yang terjadi saat timnya menang 3-1 atas Persikabo 1973 (11/9/2022).
Ernando merupakan kiper yang memiliki kemampuan apik dalam menghalau tembakan lawan. Reflek kiper berusia 19 tahun ini luar biasa. Posturnya juga cukup untuk membuat rekan-rekannya merasa aman dalam menghalau bola udara.
Koko Ari Araya
Nama satu ini merupakan bek kanan asli Surabaya dan hasil didikan kompetisi internal Persebaya. Dia sudah mulai masuk skuat senior sejak 2019 dan perlahan mampu mendapat kesempatan menit bermain.
Sayang, Koko Ari Araya sempat mengalami cedera sejak awal musim ini. Sejauh ini, berusia berusia 22 tahun itu sudah membukukan tiga penampilan di lini belakang. Kemampuannya dalam meredam serangan bisa diandalkan untuk menghadapi Arema nanti.
Mochammad Supriadi
Winger asli Surabaya ini merupakan nama lain yang juga bergabung Persebaya sejak 2019. Nasibnya di Bajul Ijo juga tak mulus karena sempat lama menghilang dari daftar susunan pemain di musim ini.
Pemain berusia 20 tahun ini sempat menorehkan delapan penampilan BRI Liga 1 yang sebagian besar dimulai dari bangku cadangan. Kemampuannya dalam mendribel, mengumpan, dan melepas tembakan bisa menjadi momok buat Arema.
Akbar Firmansyah
Pemain ini termasuk yang baru moncer di Persebaya pada BRI Liga 1. Akbar Firmansyah masih berusia 19 tahun dan sudah mendapat kesempatan yang banyak, yakni 10 penampilan selama musim ini.
Tantangannya menembus skuat utama sebagai winger tak mudah karena harus bersaing dengan Bruno Moreira dan Taisei Marukawa. Tapi, Akbar termasuk pemain yang punya kepercayaan diri dalam menghuni lini depan Bajul Ijo.