Bola.com, Jakarta - Gelaran MotoGP Mandalika di Lombok yang merupakan seri kedua musim 2022 sudah di depan mata yaitu 18-20 Maret.
Para pemangku kepentingan terus mematangkan persiapan, termasuk melakukan pengaspalan ulang 15 persen dari aspal Sirkuit Mandalika.
Untuk diketahui, pada tes pramusim di Sirkuit Mandalika, Lombok beberapa waktu lalu, para pembalap datang dengan sistem travel bubble.
Nah sembari berharap angka positif omicron melandai, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) membuka kemungkinan balapan bulan Maret nanti tidak digelar dalam sistem bubble.
"Ke depannya kita berharap kondisi omicron sudah membaik, jadi tidak lagi sistem bubble (saat MotoGP Mandalika), kembali normal. Nanti sedikit lebih longgar saat kedatangan pembalap dan rombongan Dorna," ungkap Vice President Corcom MGPA, Joko Santosa pada acara Media Visit dan Silaturahmi MGPA bersama Emtek Group yang digelar secara online hari Selasa (22/02/2022).
"Kalau bubble, memang kita akan lebih kerepotan. Seperti kepulangan pembalap, pasti ada yang menggunakan pesawat carter. Jadi harapannya bakal lebih longgar nanti saat balapan MotoGP Mandalika," lanjutnya.
Saat tes pramusim MotoGP Mandalika, para pembalap memang dilindungi oleh sistem travel bubble. Mereka hanya boleh beraktivitas di luar hotel yang berstatus zona hijau.
Siapkan Beragam Acara
Bahkan jika memang memungkinkan, balapan MotoGP Mandalika bakal menggelar beberapa acara menarik, baik yang melibatkan pembalap maupun unsur entertainment.
"Ya sudah ada beberapa agenda yang sudah kami rencanakan. Bahkan ada juga promosi balapan yang melibatkan pembalap MotoGP langsung di Indonesia," kata Joko Santosa.
MotoGP Mandalika bukan satu-satunya balapan baru yang dirasakan pembalap. Marc Marquez dan kawan-kawan juga akan mengaspal di Sirkuit Kymi Ring, Finlandia.