Bola.com, Jakarta - Romantisme Jepang dengan Asia Tenggara (ASEAN) berlanjut. Kini, klub J-League 2, Tokyo Verdy, mengumumkan Pratama Arhan, bek kiri canggih Timnas Indonesia sebagai pemain anyar.
Liga Jepang atau J-League sebetulnya telah lama merekrut pemain-pemain dari luar negeri. Perseberannya cukup merata, tak didominasi oleh benua tertentu.
Terbukti, banyak negara Asia, termasuk Asia Tenggara, menyumbangkan pemainnya ke J-League. Khusus dari regional ASEAN, Thailand masih tercatat sebagai penyumbang terbanyak.
Kendati demikian, Vietnam jadi negara dari Asia Tenggara yang teraktif hingga sekarang. Tercatat, ada lima pemain yang akan mengikuti J-League musim 2022.
Sementara dari Indonesia, Pratama Arhan, tanpa embel-embel trial langsung mendapatkan kontrak berdurasi dua tahun dari Tokyo Verdy. Pemain Timnas Indonesia itu pun diangkut secara gratis dari PSIS Semarang.
Pratama Arhan tercatat akan menjadi pemain Indonesia kempat yang bermain di klub Jepang. Sebelumnya sudah ada nama Ricky Yacobi yang bermain bersama Gamba Osaka, Stefano Lilipaly di Consodale Sapporo, dan Irfan Bachdim yang merumput Ventrofet Kofu serta Consodale Sapporo.
Berikut Ini Bola.com merangkum deretan pemain Asia Tenggara yang pernah dan sedang berkarier di J-League, termasuk Pratama Arhan.
Kamboja, Malaysia, Filipina
Kamboja
- Chan Vathanaka - Kamboja (Fujieda MYFC, 2017)
Malaysia
- Hadi Fayyadh - Malaysia (Fagiano Okayama, 2019 - sekarang)
- Nazirul Naim Che Hashim - Malaysia (FC Ryukyu, 2013)
- Wan Zack Haikal - Malaysia (FC Ryukyu, 2013−2014)
- Tam Sheang Tsung - Malaysia (Avispa Fukuoka, Kataller Toyama, Gainare Tottori, 2013−2015)
Filipina
- Jefferson Tabinas - Filipina (Kawasaki Frontale, FC Gifu, Gamba Osaka, Mito HollyHock, 2017 - sekarang)
- Paul Tabinas - Filipina (Grulla Morioka, 2021 - sekarang)
- Satoshi Otomo - Filipina (Vegalta Sendai, Sagan Tosu, Yokohama FC, Blaublitz Akita, FC Gifu, Tokyo Musashino City FC, Tokyo 23 FC - 2000−2005, 2006–2009, 2015–2016, 2019)
Singapura, Thailand, Timor Leste
Singapura
- Anders Aplin – Singapura (Matsumoto Yamaga FC, 2018)
- Song Ui-young Singapura (Roasso Kumamoto, 2011)
Thailand
- Adul Lahsoh - Thailand (Gainare Tottori, 2008)
- Chakkit Laptrakul - Thailand (Tokushima Vortis, 2019)
- Chanathip Songkrasin - Thailand (Consadole Sapporo, 2017− sekarang)
- Chaowat Veerachat - Thailand (Cerezo Osaka, 2018)
- Chayathorn Tapsuvanavon - Thailand (FC Tokyo U-23, 2020)
- Jakkit Wachpirom - Thailand (FC Tokyo, 2018)
- Kawin Thamsatchanan - Thailand (Consadole Sapporo, 2020)
- Natee Thongsookkaew - Thailand (Gamba Osaka, 1989−1990)
- Nattawut Suksum - Thailand (FC Tokyo, 2019)
- Phongrawit Jantawong - Thailand (Cerezo Osaka U-23, 2019)
- Ronnachai Sayomchai - Thailand (Gamba Osaka)
- Sittichok Phaso - Thailand (Kagoshima United FC, FC Ryukyu - 2017, 2020−2021)
- Tawan Khotrsupho - Thailand (Cerezo Osaka U-23, 2019)
- Teerasil Dangda - Thailand (Sanfrecce Hiroshima, Shimizu S-Pulse, 2018, 2020)
- Theerathon Bunmathan - Thailand (Vissel Kobe, Yokohama F. Marinos, 2018−2021)
- Thitipan Puangchan - Thailand (Oita Trinita, 2019)
- Vorawan Chitavanich - Thailand (Ehime FC, 1985)
- Witthaya Laohakul - Thailand (Gamba Osaka, 1986−1987)
Timor Leste
- Fagio Augusto - Timur Leste (Tokyo Musashino City FC, 2016)
- Murilo de Almeida - Timur Leste (Oita Trinita, Nagano Parceiro, 2015)
- Wellington Rocha - Timur Leste (FC Gifu - 2016)
Vietnam dan Indonesia
Vietnam
- Bùi Ngọc Long - Vietnam (Azul Claro Numazu, 2022 - sekarang)
- Đặng Văn Lâm - Vietnam (Cerezo Osaka, 2021 - sekarang)
- Lê Công Vinh - Vietnam (Consadole Sapporo, 2013)
- Nguyễn Công Phượng - Vietnam (Mito Hollyhock, 2016)
- Nguyễn Văn Sơn - Vietnam (Azul Claro Numazu, 2022 - sekarang)
- Nguyễn Tuấn Anh - Vietnam (Yokohama FC, 2016)
- Phạm Văn Luân - Vietnam (FC Ryukyu, 2022 - sekarang)
- Vũ Hồng Quân - FC Ryukyu - 2022 - sekarang)
Indonesia
- Irfan Bachdim - Indonesia (Ventforet Kofu, Consadole Sapporo, 2014−2016)
- Pratama Arhan - Indonesia (Tokyo Verdy, 2022 - sekarang)
- Ricky Yacobi - Indonesia (Gamba Osaka, 1988)
- Stefano Lilipaly - Indonesia (Consadole Sapporo, 2013)