Bola.com, Jakarta - MotoGP seri di Indonesia yang digelar di Sirkuit Mandalika akan dihelat 18-20 Maret 2022. Kurang dari sebulan penyelenggaraannya, pihak MGPA (Mandalika Grand Prix Association) menyatakan bahwa telah mempersiapkan 470 marshal.
Marshal di Sirkuit Mandalika sempat menjadi sorotan pada November 2021. Masalah marshal tersebut membuat penyelenggaraan Asia Talent Cup 2021 di Sirkuit Mandalika sempat ditunda dan harus diundur penyelenggaraannya. Ketika itu alasannya adalah jumlah marshal yang tidak memenuhi persyaratan dari Dorna, selaku penyelenggara Asia Talent Cup.
Namun, masalah marshal tersebut sudah teratasi. Sekitar 338 marshal dikabarkan bertugas saat tes MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari 2022. Mayoritas marshal yang bertugas adalah warga lokal di Lombok, khususnya yang tinggal di sekitar Sirkuit Mandalika.
Bagaimana dengan penyelenggaraan MotoGP Indonesia nanti? Menurut M. Wahab S., selaku Motorsport Expert MGPA, dipersiapkan sekitar 470 marshal yang siap untuk bertugas. Mereka terdiri dari 85-90 persen warga Lombok, sekitar 70 anggota Brimob, 20-30 anggota BASARNAS, dan juga terdapat dari IMI (Ikatan Motor Indonesia), serta 3 orang dari Sirkuit Sepang, Malaysia.
M. Wahab S. menyampaikan soal marshal tersebut dalam kesempatan media visit secara virtual dengan Emtek Group. Dalam acara yang sama, Vice President Corcom MGPA, Joko Santosa, juga menyampaikan MGPA membuka kemungkinan balapan bulan Maret nanti tidak digelar dalam sistem bubble, dengan catatan angka positif Covid-19 varian Omicron melandai.
Bagaimana pernyataan lengkap pihak MGPA terkait marshal untuk gelaran MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika? Para pembaca bisa menyimaknya dalam tayangan di atas.
Baca Juga
Kekuatan Duet Pecco Bagnaia dan Marc Marquez di Ducati Hanya Bisa Disamakan Duo Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi
Rookie asal Thailand Ini Ceritakan Sensasi Kali Pertama Coba Motor MotoGP: Seperti Serangan Jantung
Daftar Lengkap Pembalap MotoGP 2025: Banyak Perubahan! Marc Marquez ke Ducati Paling Mengejutkan