Bola.com, London - Romelu Lukaku tidak dimainkan saat Chelsea menumbangkan Lille 2-0 pada leg pertama 16 Besar Liga Champions 2021/2022 di Stamford Bridge, Rabu (23/2/2022) dini hari WIB. Sang manajer, Thomas Tuchel, menjelaskan alasan tidak menurunkan striker asal Belgia itu.
Kemenangan Chelsea diraih berkat dua gol yang masing-masing dicetak Kai Havertz dan Christian Pulisic. The Blues juga mendominasi sepanjang pertandingan.
Chelsea tidak membiarkan Lille memberikan ancaman yang berarti. The Blues membuka kans lolos ke perempat final Liga Champions.
Absennya Romelu Lukaku tidak terlalu terasa pada laga tersebut. Tuchel meminggirkan Lukaku setelah performa yang jauh dari memuaskan saat melawan Crystal Palace, di Liga Inggris, akhir pekan lalu. Pada laga tersebut, dia hanya tujuh kali menyentuh bola.
Tak heran, Romelu Lukaku menjadi sasaran kritikan suporter Chelsea.
Lalu, apa alasan Thomas Tuchel tidak menurunkan Romelu Lukaku?
Komentar Thomas Tuchel
"Ini bukan momen setelah pertandingan di mana semua orang fokus pada beberapa sentuhan yang harus dia lakukan untuk segera mengarahkannya ke tembakan berikutnya," kata Tuchel, seperti dikutip BBC.
"Ini adalah momen untuk mundur selangkah. Itu adalah keputusannya dan Anda dapat dengan jelas melihat kami meraih kemenangan besar, tetapi hampir setiap pertanyaan adalah tentang Romelu Lukaku. Fokusnya sangat besar."
"Ada sembilan pemain lain yang tidak turun dan kami tidak boleh lupa bahwa ini adalah olahraga tim. Saya pikir dia lelah, sedikit kelelahan, banyak waktu ekstra, terlalu banyak bepergian seperti beberapa pemain lain," imbuh Tuchel.
Lelah Fisik dan Mental
Tuchel mengatakan keputusan tidak memainkan Lukaku karena alasan taktik yang dipakai Chelsea pada laga kontra Lille.
"Fokus taktik hari ini pada intensitas, permainan kecepatan tinggi, dan juga kerja keras dalam menguasai bola dan tidak menguasai bola," ujar Tuchel.
"Kami harus memiliki kerja tim yang intens, dan Romelu kesulitan melakukannya di pertandingan terakhir. Itulah yang saya maksud ketika saya mengatakan dia lelah. Tidak hanya lelah secara fisik tetapi juga lelah secara mental," sambung Tuchel.
Sumber: BBC