Liga Champions: Chelsea Cetak 15 Gol dari 10 Pemain Berbeda, Sinyal Oke atau Buruk?

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 23 Feb 2022, 07:55 WIB
Skor tak berubah hingga peluit panjang akhir pertandingan dibunyikan. Kemenangan 2-0 ini menjadi modal yang sangat positif untuk Chelsea di pertemuan kedua nanti. (AFP/Ian Walton)

Bola.com, Jakarta Chelsea membuka kans melangkah ke perempat final setelah menumbangkan Lille di leg pertama 16 besar Liga Champions 2021/2022, Rabu (23/2/2022) dini hari WIB. Kemenangan The Blues itu ditandai dengan catatan unik. 

Chelsea punya 10 pencetak gol berbeda. Apakah ini pertanda baik atau justru pertanda buruk?

Advertisement

Chelsea melaju dengan cukup mulus di Liga Champions musim ini. Sang juara bertahan berjumpa Lille pada babak 16 Besar. 

The Blues bermain cukup solid pada duel ini. Pasukan Thomas Tuchel meraih kemenangan 2-0. Gol-gol Chelsea ke gawang Lille dicetak Kai Havertz pada menit ke-8 dan Christian Pulisic pada menit ke-63.

Chelsea punya modal apik untuk leg kedua di markas Lille. Kembali ke pertanyaan di atas, bagaimana dengan distribusi gol Chelsea?   

 

2 dari 4 halaman

Distribusi Merata

Tertinggal satu angka, Lille berikan perlawanan ke tuan rumah. Tercatat, mereka beberapa kali melancarkan serangan. Namun, Thiago Silva (kiri) dkk sanggup meredam gempuran tersebut untuk mempertahankan keunggulan di babak pertama. (AFP/Glyn Kirk)

Termasuk dua gol ke gawang Lille pada leg pertama babak 16 Besar, Chelsea kini sudah mencetak 15 gol di Liga Champions 2021/2022. Bukan catatan yang terlalu baik atau buruk. Tapi, ada satu hal yang unik.

Tidak seperti Bayern Munchen, Ajax, atau Manchester United yang punya pencetak gol dominan, distribusi gol Chelsea cukup merata. Dari 15 gol yang sudah dicetak, ada 10 pemain berbeda yang menyumbang gol.

Para pencetak gol Chelsea juga bukan hanya pemain depan. Tercatat, ada tiga bek yang turut menyumbang gol untuk The Blues. Ketiganya adalah Reece James, Andreas Cristensen, dan Trevoh Chalobah.

Sementara, posisi top skorer klub menjadi milik Timo Werner. Pemain asal Jerman itu memang jarang dimainkan. Tapi, Werner sudah mencetak tiga gol hanya dari 162 menit waktu yang didapat untuk bermain.

 

3 dari 4 halaman

Pertanda Baik atau Buruk?

Situasi tidak jauh beda di babak kedua. Lille masih terus berjuang untuk samakan kedudukan sedangkan Chelsea tak tinggal diam untuk gandakan keunggulan. (AFP/Glyn Kirk)

Tidak ada pencetak gol dominan di Chelea pada ajang Liga Champions musim 2021/2022. Apakah ini pertanda baik? Tentu saja. The Blues tidak bergantung pada satu pemain untuk bisa membobol gawang lawan.

Pada duel melawan Lille misalnya, Romelu Lukaku dan Timo Werner duduk di bangku cadangan. Tapi, Chelsea mampu menghasilan dua gol.

Tapi, ada sisi negatifnya juga. Thomas Tuchel jadi tidak punya referensi di lini depan. Dia tidak punya satu pemain yang bisa menjadi pembeda seperti Lewandowski di Bayern atau Haller di Ajax.

4 dari 4 halaman

Daftar Pencetak Gol Chelsea di Liga Champions

Juara bertahan Chelsea sukses mengamankan satu kakinya di babak perempatfinal Liga Champions 2021/22 usai mengalahkan Lille pada laga leg pertama babak 16 besar. (AP/Ian Walton)
  • Romelu Lukaku (2 gol)
  • Andreas ChristensenJorginho (2 gol)
  • Kai Havertz (2 gol)
  • Hakim Ziyech (1 gol)
  • Trevoh Chalobah (1 gol)
  • Reece James (1 gol)
  • Callum Hudson-Odoi (1 gol)
  • Timo Werner (3 gol)
  • Christian Pulisic (1 gol)

Sumber: berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Penulis Asad Arifin, published 23/2/2022)

Berita Terkait