Bola.com, Gianyar - Batalnya pertandingan kontra Persipura Jayapura pada laga tunda pekan ke-22 BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (21/2/2022) malam WIB, sempat memengaruhi pemain Madura United.
Pihak Persipura tidak muncul sampai waktu kick-off pada pukul 20.30 WIB. Wasit Asep Yandis yang seharusnya memimpin laga memutuskan tidak menggelar pertandingan, dan menyerahkannya kepada match commissioner serta operator kompetisi.
Pelatih Madura United, Fabio Lefundes, menyebutkan mental pemainnya tidak mengalami masalah. Seluruh anggota Laskar Sape Kerap juga tetap menjalani prosedur demi tetap bertanding melawan Persipura.
"Kami tidak ada masalah untuk mental pemain karena kami sudah datang ke sana dan sesuai prosedur federasi. Kami balik lagi untuk fokus pertandingan berikutnya. Kami punya satu hari lebih banyak untuk persiapan karena tidak jadi pertandingan kemarin," ucapnya, Rabu (23/2/2022).
Insiden tersebut justru menguntungkan buat Madura United. Sebab, Fachruddin Aryanto dkk. jadi punya lebih banyak waktu untuk untuk mempersiapkan laga berikutnya. Fabio Lefundes memendang batalnya laga pekan ke-22 berdampak baik buat timnya.
"Itu suatu hal positif buat Madura United. Kami punya pemain berpengalaman dan pemain muda. Kalau pemain muda ada sedikit terganggu, tetapi, pemain senior berpengalaman di dalam tim pasti akan mengambil sisi positif untuk kami. Kami sudah mempersiapkan tim," imbuhnya.
Bersiap Hadapi Persita
Kini, tim asal Pulau Garam itu sedang bersiap melakoni pertandingan kontra Persita Tangerang. Duel pekan ke-27 BRI Liga 1 akan digelar di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Kamis (24/2/2022) malam WIB.
Striker gaek Madura United, Alberto "Beto" Goncalves, melihat kondisi timnya baik-baik saja. Dia mengaku mental para pemain Laskar Sape Kerap sempat menurun, tapi semuanya kini sudah menatap agenda berikutnya.
"Saya pikir mental kami sangat baik, apalagi saya adalah pemain pengalaman. Salah satu tujuan saya di dalam tim adalah membawa hal-hal positif untuk pemain muda. Kami sudah latihan dan maksimal," ucap striker berusia 41 tahun itu.
"Kami sekarang fokus Persita, sudah lupa yang kemarin. Anak-anak muda sangat semangat menatap laga ini. Mental pemain muda baik, saya juga baik. Kami sedih apa yang terjadi kemarin, tapi itu sudah berlalu. Sekarang harus berpikir ke depan,” tuturnya.
Diserahkan kepada PSSI
Seperti disebutnya, BRI Liga 1 sempat heboh dan menjadi perbincangan karena mangkirnya Persipura dalam laga tunda pekan pekan ke-22. Keterangan PT LIB menyebutkan bahwa Persipura beralasan banyak pemain yang terkonfirmasi positif.
Tapi, hasil tes menunjukkan bahwa tim Mutiara Hitam punya lebih dari 14 pemain untuk bertanding. Artinya, duel ini tidak boleh ditunda. Kendati demikian, para pemain Persipura tidak muncul sampai waktu kick-off.
Sejauh ini, PT LIB selaku operator kompetisi masih terus memberi penjelasan. Belum ada keterangan resmi dari pihak Persipura. PT LIB juga menyerahkan status pertandingan itu kepada PSSI yang bertindak sebagai federasi.
Sesuai regulasi, Madura United sudah seharusnya dianggap menang 3-0 WO atau walkover. Tapi, PSSI pun masih juga belum membuat keputusan terkait status pertandingan ini sampai hari ini.