Bola.com, Jakarta - Administrasi Sandy Walsh dan Jordi Amat disebut belum lengkap untuk dinaturalisasi demi Timnas Indonesia. PSSI mengungkapkan bukan dokumen yang menjadi penghambat.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengatakan pihaknya masih menunggu kelengkapan administrasi naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat untuk Timnas Indonesia dari PSSI.
"Sebenarnya bukan dokumen. Tapi, pertanyaan atau kajian mengapa harus ada pemain naturalisasi," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, dalam akun Instagramnya, @hasaniabdulgani, Rabu (23/2/2022).
"Bagaimana dengan aturan FIFA dan lainnya yang dipertanyakan oleh tim hukum Menpora kepada PSSI," imbuh pria yang juga menjabat sebagai Presiden Komisaris Mahaka Sports and Entertainment itu.
Hasani berharap dalam waktu dekat administrasi Sandy Walsh dan Jordi Amat telah rampung sehingga naturalisasi keduanya dapat diproses Menpora. "Mudah-mudahan 1-2 hari ini akan dikirim ke Menpora," jelasnya.
Dokumen Sudah Lengkap
PSSI telah mengirimkan dokumen Sandy Walsh dan Jordi Amat ke Menpora pada beberapa waktu lalu. Amali juga setuju dengan naturalisasi keduanya untuk Timnas Indonesia.
"Saya masih menunggu karena katanya masih ada yang harus dilengkapi administrasinya dan sekarang sedang disiapkan PSSI," kata Amali dinukil dari Antara, Selasa (22/2/2022).
Amali menjamin proses naturalisasi di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak butuh waktu lama jika administrasi keduanya telah lengkap.
Amali memperkirakan proses naturalisasi keduanya akan memakan waktu yang cukup panjang jika telah sampai di Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham).
"Nanti yang butuh waktu itu di Kemenkumham karena ada alurnya dan memang harus dilakukan dengan teliti. Namun, semua tergantung kecepatan administrasi," ujar Amali.
Bukan Pemain Sembarangan
Permintaan naturalisasi sejumlah pemain keturunan di Eropa berasal dari keinginan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Amali mendapatkan jaminan dari juru taktik asal Korea Selatan itu pesepak bola yang dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia bukan pemain sembarangan.
"Pelatih menyampaikan kepada saya bahwa dia tidak mau sekadar menaturalisasi pemain jika kualitasnya tidak bagus," imbuh Amali.
"Jadi, mudah-mudahan pemain muda bisa terpacu dengan kehadiran pemain naturalisasi di Timnas Indonesia," paparnya.