Bola.com, Jakarta - PSM Makassar menghadapi tantangan berat di pekan ke-27 BRI Liga 1 2021/2022. Juku Eja (julukan PSM) akan berhadapan dengan Bhayangkara FC.
Pertandingan akan berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar pada Jumat (25/2/2022). Kick-off pertandingan ini dilaksanakan pada pukul 20.45 WIB.
PSM sedang dalam kondisi yang tidak bagus. Mereka selalu kalah dalam empat laga terakhir. Ferdinan Sinaga dan kolega kini terdampar di posisi 13 klasemen sementara dengan 28 poin.
Di sisi lain, Bhayangkara FC sangat berambisi meraih kemenangan di laga ini. Mereka ingin menggeser Arema FC dari puncak klasemen, setlelah baru saja kalah 0-1 dari Persebaya.
Bhayangkara FC punya materi pemain yang cukup untuk mengalahkan PSM, termasuk dari talenta lokal. Bola.com, punya catatan empat pemain yang bisa jadi pembeda di laga nanti.
Evan Dimas Darmono
Pemain berusia 26 tahun ini adalah salah satu playmaker terbaik yang saat ini beredar di Indonesia. Evan terus menunjukkan peran pentingnya baik ketika memperkuat klub maupun Timnas Indonesia.
Di BRI Liga 1 2021/2022, Evan sudah tampil 14 kali untuk Bhayangkara FC. Evan juga sudah menyumbangkan dua assist untuk The Guardian.
Di laga melawan PSM, peran Evan akan sangat krusial. Ia bakal jadi salah satu sumber kreativitas di lini tengah Bhayangkara.
Ia juga akan jadi pesaing yang menarik bagi playmaker PSM, Willem Pluim. Keduanya memiliki karakter yang sedikit mirip.
Andik Vermansyah
Andik tak melulu dimainkan sejak awal oleh Paul Munster di Bhayangkara FC musim ini. Namun, ia selalu bisa diandalkan ketika turun ke lapangan.
Andik total sudah tampil 23 kali bersama The Guardian di BRI Liga 1 musim ini. Pemain berusia 30 tahun itu sudah memberikan lima assist untuk Bhayangkara FC.
Posisi sayap kanan maupun kiri adalah posisi dimana Andik kerap beredar. Dari posisi itu ia kerap memberikan umpan manis untuk para penyerang Bhayangkara FC.
Pemilik 26 caps di Timnas Indonesia itu juga bisa melakukan tusukan langsung ke area penalti PSM di laga nanti. Bisa jadi tusukan Andik memberikan peluang BFC untuk mencetak gol.
Adam Alis
Musim ini bisa jadi salah satu musim terbaik dalam karier Adam Alis. Ia jadi salah satu andalan utama di lini tengah Bhayangkara FC.
Beberapa kali eks pemain Persija Jakarta itu juga dipanggil ke skuad Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong. Selain itu, Adam juga bertransformasi menjadi gelandang yang lebih komplet.
Ia tak hanya beroperasi di lini tengah saja. Tapi ia juga bisa diandalkan ketika BFC mengalami kebuntuan untuk mencetak gol.
Hal itu terlihat dari catatan golnya yang sudah menyentuh empat gol di musim ini. Ditambah lagi dengan torehan lima assist.
Sani Rizki
Pemain berusia 24 tahun ini bisa dikatakan sebagai salah satu yang paling serbabisa di skuad Bhayangkara FC pada musim ini. Sani bisa bermain di tiga sampai empat posisi yang berbeda.
Namun, posisi bek kanan adalah posisi yang kerap dimainkan oleh Sani. Di posisi itu, Sani bisa menunjukkan potensi yang ia miliki.
Sani yang dikenal tak kenal rasa lelah ini bisa kokoh membantu pertahanan dan memiliki kecepatan untuk membantu penyerangan timnya. Selain itu umpan-umpannya juga cukup akurat.
Sani Rizki belum lama ini mendapatkan caps pertama di Timnas Indonesia. Ia tentu memiliki motivasi untuk terus menambah catatan caps itu.