Bola.com, Denpasar - Persela Lamongan dipastikan tak bisa menurunkan Gian Zola saat menjamu Persib Bandung dalam lanjutan BRI liga1 2021/22 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (25/2/2022) malam.
Dalam klausul kontrak peminjaman Zola, terdapat aturan yang melarangnya tampil saat menghadapi klub pemiliknya. Alhasil, klub berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut wajib mencari alternatif.
Hal tersebut tentu tidak mudah mengingat peran besar pria asal Bandung itu di lini tengah Persela. Walau hanya mencetak dua gol dan satu assist, ia merupakan motor serangan timnya.
"Zola memang tidak bisa main melawan Persib. Tetapi kami sudah tahu dan antisipasi itu. Kami siapkan pemain yang ada di posisi yang sama," ungkap asisten pelatih Persela, Ragil Sudirman.
Namun, penggantinya diharapkan tak gentar dengan kebesaran Persib. Jika tidak semua rencana yang disiapkan Persela Lamongan akan berakhir sia-sia."Semoga dia (pengganti Zola) mentalnya juga bagus. Karena Persib salah satu tim besar juga," imbuhnya.
Nothing to Lose
Kekalahan 2-4 atas Barito Putera (18/2/2022) membuat posisi Persela Lamongan semakin sulit. Mereka tertahan di peringkat ke-17 dengan raihan 19 angka dari 26 pertandingan.
Menghadapi Persib yang tengah memburu gelar juara, tentu tidaklah mudah. Bisa-bisa rekor tak pernah menang mereka bakal semakin panjang. Namun, pemain Persela diharapkan sejenak melupakan catatan minor tersebut.
"Persiapan tidak ada kendala, semua pemain akan fight. Kami (tim pelatih) sarankan pemain bermain all out dan kerja keras. Itu yang kami harapkan," jelas Ragil.
Gustavo Lopez Pimpin Persela
Penunjukan Gustavo Lopez sebagai direktur teknik Persela bukannya tanpa alasan. Sebagai legenda klub, dia diharapkan mampu mengangkat mental bertanding Dwi Kuswanto dkk. yang tengah hancur.
Selain itu, kehadirannya diharapkan mampu menutup lubang yang ditinggalkan Jafri Sastra. Pelatih asal Minang itu diketahui tak lagi memimpin tim selepas kekalahan memilukan pekan lalu.
"Saya waktu itu ya kaget. Beliau langsung kumpulkan pemain. Saya tak tahu alasannya kenapa, terus dia pamit mundur," tandas Ragil.