Bola.com, Naples - Pemain Napoli dan Barcelona kompak membentangkan spanduk anti-perang jelang laga leg kedua play-off Liga Europa. Spanduk tersebut sebagai bentuk penolakan invasi Rusia ke Ukraina.
I Partenopei dan Barca bentrok di Stadio Diego Armando Maradona, Jumat (25/2/2022) dini hari WIB. Sebelum pertandingan digelar, pemain kedua tim kompak memegang spanduk Stop War.
Dalam duel tersebut, Barcelona akhirnya berhasil mengunci kemenangan dengan skor 4-2. Keempat gol Barcelona disarangkan Jordi Alba pada menit ke-8, Frenkie de Jong menit ke-13, Gerard Pique menit ke-45, dan Pierre-Emerick Aubameyang menit ke-59.
Adapun sepasang gol Napoli tercipta atas nama Lorenzo Insigne pada menit ke-23 dan Matteo Politano menit ke-87. Hasil tersebut membuat Barca lolos ke-16 besar dengan agregat 5-3, setelah pada pertemuan pertama bermain imbang 1-1.
Setelah melewati adangan Napoli, Barcelona menanti calon lawan yang bakal dihadapi pada 16 besar. Rencananya, pengundian fase tersebut bakal dilakukan pada Jumat siang waktu setempat.
Pernyataan Resmi UEFA
Tak hanya Napoli dan Barcelona, UEFA juga mengutarakan penolakan terkait invasi Rusia ke Ukraina. UEFA pun mengutuk keras tindakan yang dilakukan Rusia tersebut.
"UEFA berbagi keprihatinan signifikan kepada komunitas internasional untuk situasi keamanan yang berkembang di Eropa, dan mengutuk keras invasi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina," tulis pernyataan resmi UEFA.
"Sebagai badan pengatur sepak bola Eropa, UEFA bekerja tanpa lelah untuk mengembangkan dan mempromosikan sepak bola sesuai dengan nilai-nilai umum Eropa seperti perdamaian dan penghormatan terhadap hak asasi manusia, dalam semangat Piagam Olimpiade."
"Kami tetap teguh dalam solidaritas kami dengan komunitas sepak bola di Ukraina dan siap untuk mengulurkan tangan kami kepada rakyat Ukraina."
Invasi Rusia ke Ukraina
Seperti diketahui, Rusia melancarkan invasi ke Ukraina sejak Kamis (24/2/2022) dini hari waktu setempat. Berdasarkan laporan media internasional, Rusia melakukan serangan darat dan udara di berbagai wilayah Ukraina.
Rusia pun mengklaim telah melumpuhkan 74 fasilitas militer Ukraina. Tindakan Rusia tersebut mendapat kecaman dari berbagai negara-negara Eropa, dan juga Amerika Serikat.