Bola.com, Jakarta - Sebagian besar masyarakat dunia sedang memberi atensi besar terhadap apa yang terjadi dengan Rusia dan Ukraina, sepanjang pekan ini. Bagaimana tidak, perang yang terjadi di antara mereka, juga menyeret dunia olahraga, terutama sepak bola.
Maklum, Rusia dan Ukraina masih satu kawasan keterwakilan, yakni anggota Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA). Oleh karena itu, tim-tim yang berasal dari dua negara ini berhak tampil di Liga Champions, Liga Europa dan Conference League.
Sayang, peperangan yang terjadi bisa saja memengaruhi beberapa hal terkait dunia sepak bola. Satu di antara yang paling krusial adalah menunggu bagaimana keputusan UEFA tentang Stadion Krestovsky, di Saint Petersburg.
UEFA sudah memilih venue tersebut menjadi tempat penyelenggaraan babak final Liga Champions 2021/2022. Artinya, jika suasana Rusia Vs Ukraina masih panas, bisa jadi impian publik dunia yang ingin melihat pesta sepak bola di Rusia, sirna.
Namun, meski bakal berstatus tuan rumah, saat ini tak ada lagi wakil Rusia di panggung Liga Champions. Satu-satunya wakil yang tersisa adalah Spartak Moskow, yang berjibaku di Liga Europa.
Saat ini, Spartak Moskow sudah berada di zona 16 Besar Liga Europa. Mereka tinggal menunggu lawan, yang akan diketahui pada petang ini melalui pengundian. Pada area ini, Spartak Moskow berstatus tim unggulan, yang artinya bisa bersua satu di antara 8 klub ini ; Atalanta, Barcelona, Betis, Braga, Leipzig, Porto, Rangers atau Sevilla.
Tak Berdaya
Sekadar informasi, wakil Rusia dan Ukraina di panggung Liga Champions sudah habis. Raksasa Ukraina, Shakhtar Donetsk, tersingkir pada fase grup Liga Champions.
Berada di Grup D, Donetsk tak berdaya menghadapi Real Madrid, Inter Milan dan Sheriff Tiraspol. Mereka mengakhiri fase grup dengan status juru kunci setelah tak pernah menang dan hanya meraih dua hasil imbang.
Sementara itu, satu wakil lagi dari Ukraina, Dynamo Kiev, juga tak bisa melewati zona grup. Mereka tak berdaya ketika harus bersaing dengan Bayern Munchen, Benfica dan Barcelona. Hasil akhir?, sudah pasti juru kunci setelah hanya meraih sekali imbang dan lima kalah.
Bagaimana dengan wakil Rusia?. Setali tiga uang. Zenit St Petersburg juga tak sanggup berbicara. Mereka tak bisa melewati adangan raksasa di Grup H, yakni Juventus dan Chelsea.
Pada zona Conference League, ada satu wakil Ukraina, yakni Zorya Luhansk. Namun, mereka juga tak bisa melangkah ke babak berikutnya setelah menempati posisi ke-3 klasemen Grup C, di bawah AS Roma dan Bodo/Glimt.
Baca Juga
5 Hot News BRI Liga 1 2024 / 2025 Sore Ini : Ramai Kekonyolan Ada 12 Pemain PSM di Lapangan sampai Sindiran Persita untuk Persib Bandung
Besok, 2 Laga Piala AFF 2024 yang Bikin Tegang Fans Timnas Indonesia, Ada Apa Nih ?
Daftar Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang Berasal dari Pegadaian Liga 2: Menjadi Benteng Terakhir Pertahanan