Bola.com, Denpasar - Bali United mendapatkan keuntungan berlipat ganda. Selain ditetapkannya Bali sebagai lokasi digelarnya seri keempat dan kelima BRI Liga 1 2021/2022, Pulau Dewata juga akan menjadi tuan rumah Piala AFC 2022 Grup G.
Berbanding lurus, performa Serdadu Tridatu pun meningkat di seri keempat dengan delapan kemenangan dan satu hasil imbang (belum dihitung dengan pekan ke-27 menghadapi Persipura Jayapura kemarin). Setelah gelaran BRI Liga 1, Bali United mendapatkan angin yang begitu segar.
Juni nanti, Bali menjadi tuan rumah grup G Piala AFC 2022 dan artinya Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi lokasi pertandingan. Jelas hal ini sangat menguntungkan Bali United. Sementara itu di grup H yang dihuni PSM Makassar, akan bermain di Kuala Lumpur, Malaysia.
Dari sisi psikologis, tentu berdampak positif. Sekarang tinggal menjadi tugas Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra saja yang menyiapkan faktor teknis seperti komposisi pemain, strategi dan sebagainya.
Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh Bali United untuk bisa lolos ke fase semifinal Piala AFC 2022 zona Asia Tenggara untuk pertama kalinya sejak keikutsertaan mereka pada tahun 2018 dan 2020. Namun mereka harus bisa melewati Kaya FC Iloilo, Kedah Darul Aman, dan pemenang antara Vishaka FC dan Young Elephants.
Harapan Besar Teco
Teco yang diwawancarai Kamis (24/2/2022) cukup senang mendengar kabar ini. Dia punya harapan besar di balik Bali menjadi tuan rumah.
“Bagus Piala AFC main di Bali. Mudah-mudahan tidak ada alasan lagi seperti tahun 2020 kompetisi berhenti di tengah jalan. Mudah-mudahan, Bali United bisa main tiga kali. Di 2021, tidak ada pertandingan sama sekali dan semoga tahun ini bisa selesai,” terangnya.
Target awal Teco adalah membawa Bali United lolos dari fase grup. Tapi dia perlu memetakan kekuatan lawan mereka di grup G terlebih dahulu. Terkait kekuatan dari calon lawan Serdadu Tridatu, Teco hanya mengenal Kaya Iloilo dan Kedah Darul Aman.
Sedangkan Vishaka FC dan Young Elephants masih belum diketahui kekuatannya dengan pasti. “Sejauh ini saya baru mengetahui dua klub dari Malaysia dan Filipina. Dua klub ini bagus. Kami harus punya persiapan bagus sebelum main lawan mereka. Mudah-mudahan, BRI Liga 1 sudah jalan sebelum kami main di AFC Cup agar pemain kami benar-benar siap,” tutup mantan arsitek Persija Jakarta ini.