Liga Inggris: Efek Invasi Rusia, Thomas Tuchel Bersiap Hadapi Gelombang Kritik Terhadap Chelsea

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 26 Feb 2022, 22:00 WIB
Chelsea - Thomas Tuchel (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, London - Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, menyatakan dirinya bersiap untuk menghadapi gelombang sentimen anti-Chelsea sebagai dampak dari pergolakan invasi Rusia terhadap Ukraina.

Chelsea akan bertanding melawan Liverpool dalam laga final Carabao Cup di Wembley pada Minggu (27/2/2022). Namun, jelang laga itu, ada bumbu yang tidak sedap di luar lapangan.

Advertisement

Pemilik The Blues, Roman Abramovich, tengah berada di pusat kontroversi dengan dugaan memiliki hubungan baik dengan Vladimir Putin, meski keduanya tidak bertemu langsung. Hal tersebut membuat Chelsea secara tidak langsung terimbas situasi panas yang melibatkan Rusia dan Ukraina.

"Sampai di level tertentu, saya bisa memahami adanya opini kritis terhadap klub, terhadap kami yang mewakili klub. Saya bisa mengerti itu dan kami tidak sepenuhnya bisa terbebas dari hal tersebut," ujar Thomas Tuchel seperti dilansir dari Marca.

Manajer asal Jerman itu juga menegaskan bahwa situasi yang terjadi di Ukraina telah memberikan dampak psikologis yang mendalam kepada semua orang yang berada di Chelsea.

"Kami seharusnya tidak berpura-pura bahwa ini bukan masalah. Situasi secara umum, bagi saya dan staf saya, dan semua orang di sini, untuk para pemain, mengertikan!" lanjut manajer Chelsea itu.

 

2 dari 4 halaman

Situasi yang Terlalu Besar

Manajer Chelsea Thomas Tuchel memberikan instruksi kepada pemainnya saat menghadapi West Bromwich Albion dalam lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, Sabtu (3/4/2021) malam WIB. (John Walton/Pool via AP)

Manajer Chelsea tersebut juga menyoroti situasi yang tengah berkembang saat ini tidak mungkin diabaikan begitu saja karena ada signifikansinya.

"Situasinya terlalu besar dan bukan situasi yang terisolasi di suatu tempat. Ini menyangkut Eropa, itu di Eropa dan kami adalah bagian dari Eropa," tegas Tuchel.

"Perang di Eropa tidak pernah terpikirkan oleh saya untuk waktu yang lama. Dampaknya jelas dan diskusi telah memberikan dampak," lanjut manajer asal Jerman itu.

 

3 dari 4 halaman

Berdoa untuk Korban Perang

Sejak melatih Chelsea, Thomas Tuchel selalu menang melawan Manchester City asuhan Pep Guardiola di semua ajang. (AFP/David Ramos)

Thomas Tuchel kemudian mengirimkan harapan terbaiknya untuk mereka yang merasakan dampak langsung dari perang yang sedang terjadi di Ukraina.

"Ada lebih banyak ketidakpastian untuk semua orang dan keluarga yang sebenarnya saat ini lebih terlibat daripada kami," ujar Tuchel.

"Dan harapan terbaik kami dan salah serta pikiran kami jelas bersama dengan mereka saat ini, itu yang sangat penting," lanjut manajer Chelsea itu.

 

Sumber: Marca

4 dari 4 halaman

Posisi Chelsea di Premier League Saat Ini

Berita Terkait