Bola.com, Liverpool - Dua pemain asal Ukraina, Oleksandr Zinchenko (Man City) dan Vitaliy Mykolenko (Everton) berpelukan menjelang kick-off dalam laga lanjutan Liga Inggris di Goodison Park, Sabtu (26/2/2022).
Kedua pemain tersebut bertandngan dalam suasana duka, saat konflik berkecamuk di Tanah Air mereka menyusul serangan dari Rusia.
Menurut Mirror, Minggu (27/2/2022), Zinchenko dari Manchester City dan Mykolenko dari Everton bertemu di garis tengah saat kedua tim melakukan pemanasan. Zinchenko berjuang untuk menahan air mata saat kedua tim masuk lapangan.
Mereka keluar dari terowongan menggunakan jaket, di belakangnya ada bendera Ukraina. Sementara suporter mengenakan kaus oblong berwarna biru dan kuning dan spanduk "No War".
Everton juga memberikan dukungan kepada Ukraina melalui iklan di pinggir lapangan dan menghilangkan suara sirene serangan udara yang biasa mereka lakukan.
Tidak ada lagu Liga Inggris saat tim berbaris. Gantinya lagu The Hollies 'He Ain't Heavy, He's My Brother' yang berdering di sekitar lapangan.
Dukungan dari Tim
Dalam konferensi pers pra-pertandingan, manajer Man City, Pep Guardiola mengkonfirmasi bahwa Zinchenko menerima dukungan dari rekan satu timnya dan klub tanpa syarat.
"Dia khawatir. Dia punya keluarga dan teman di sana," kata Guardiola tentang Zinchenko. "Jika mereka membunuh orang yang tidak bersalah di negara Anda, bagaimana perasaan Anda?"
"Apa yang kami rasakan dengan negara tempat kami dilahirkan. Saya rasa itulah yang dia rasakan. Tim dan klub dekat dengannya, tanpa syarat."
Dukungan Lampard
Zinchenko dan Mykolenko ditempatkan di bangku cadangan untuk tim masing-masing, dengan Guardiola mengakui keprihatinan atas kondisi pemainnya.
"Dia tidak berada di tempat yang benar-benar bagus saat ini. Kami pasti akan membantunya (Zinchenko)," tambah pria Spanyol itu. "Ini adalah waktu yang sangat sulit bagi dia dan keluarganya dan kami menghormati itu."
Manajer Everton, Frank Lampard juga memberi dukungan kepada Vitaliy Mykolenko.
"Dia baik-baik saja," katanya.
“Saya sudah berbicara dengannya, klub telah berbicara dengannya. Dia mendapat dukungan dari kami, jika dan ketika dia membutuhkannya. Dia tahu bahwa mekanisme dukungan ada di sana. Sangat penting bahwa dia merasakan itu dari kami," tegas Lampard.
Sumber: Mirror