Bola.com, Jakarta - Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, menyatakan bahwa pihaknya punya tugas besar dalam merayu Raul Fernandez untuk bertahan dengan mereka di MotoGP selama mungkin. Hal ini ia sampaikan kepada Crash.net, Jumat (25/2/2022), mengingat rider Spanyol tersebut sempat hampir membela tim satelit Yamaha.
Fernandez menjadi salah satu rider yang punya hubungan erat dengan KTM sejak di Red Bull Rookies Cup. Pada akhir 2019, yakni usai membela Aspar Team di Moto3, ia menandatangani kontrak tiga tahun secara eksklusif dengan KTM. Ia membela Red Bull KTM Ajo, turun di Moto3 pada 2020 dan di Moto2 pada 2021.
Namun, pada Agustus 2021, Fernandez diketahui ingin memutus sisa kontraknya dengan KTM demi membela tim satelit Yamaha di MotoGP 2022. Yamaha bahkan sudah mempersiapkan dana EUR 500.000 untuk membeli kontrak Fernandez dari KTM. Namun, KTM menolaknya dengan cara yang cukup kontroversial.
Di sela Seri Austria, KTM tahu-tahu mengumumkan Fernandez sebagai rider Tech 3 KTM Factory Racing di MotoGP 2022. Fernandez tak segan menyatakan rasa kecewa secara publik, dan menyebut pengumuman itu dirilis tanpa izinnya. Uniknya, bos Tech 3, Herve Poncharal, juga menyayangkan langkah KTM yang ekstrem itu.
Namun, Beirer membantah pihaknya memaksa Fernandez bertahan di KTM. "Perasaan seseorang dan berapa lama mereka harus bertahan dengan kami adalah hal yang tak bisa kami dikte. Kami hanya harus bekerja keras. Kami mengerahkan hati kami untuk para rider, dan melakukan segalanya agar mereka senang," tuturnya.
Di lain sisi, Beirer juga menyayangkan kontroversi di Austria kala itu. Ia menyatakan sikap keras Fernandez lah yang memicu banyaknya spekulasi di media massa. Menurutnya, rider berusia 21 tahun itu belum cukup dewasa untuk menghadapi banyak situasi tertentu. Beirer bahkan tak segan menyebut Fernandez mudah 'emosi'.
Baik, tapi Emosian
"Raul tumbuh dewasa di trek begitu cepat. Para rider ini tak punya kesempatan berkembang dengan normal seperti anak-anak muda lainnya. Tiap kali mereka melepas helm, ada kamera di hadapan mereka, ada mikrofon, ada banyak orang yang mengajukan pertanyaan. Detak jantung mereka terkadang mencapai 180 bpm permanen sepanjang balapan," kisah Beirer.
"Mereka lalu berada di depan kamera dan ditanya, 'Apa pendapatmu soal ini dan itu?' Boom! Mereka mengatakan sesuatu dan jadi berita panas. Raul anak yang sangat baik, tapi sangat emosional, sangat panas. Namun, sudah jadi tugas kami meyakinkannya bahwa tempat terbaik adalah bertahan di tempat ia berada sekarang, yakni bersama kami," tutup eks rider motocross tersebut.
Seperti kebanyakan pembalap MotoGP lainnya, kontrak Fernandez dan KTM akan habis akhir musim nanti. Ia pun digosipkan takkan bertahan di Tech 3, melainkan pindah ke WithU Yamaha RNF MotoGP Team, menggantikan salah satu dari Andrea Dovizioso dan Darryn Binder. Ia juga berpeluang bertandem dengan Toprak Razgatlioglu.
Sumber: Crashnet
Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, published 27/2/2022)