Timnas Republik Ceska Susul Polandia dan Swedia Menolak Hadapi Rusia, Harga Diri FIFA Dipertanyakan

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 27 Feb 2022, 21:45 WIB
Gianni Infantino terpilih sebagai Presiden FIFA 2016-2020 dalam Kongres Luar Biasa FIFA di Zurich, Jumat (26/2/2016). (AFP/Fabrice Coffrini)

Bola.com, Jakarta - Polandia, Swedia dan Republik Ceska telah mengumumkan niat mereka untuk menolak bermain melawan Rusia pada play-off Piala Dunia 22022 setelah invasi ke Ukraina.

Cezary Kulesza, presiden Federasi Sepak Nola Polandia, menyatakan pada Sabtu pagi waktu setempat bahwa negaranya ingin Rusia dicoret dari kompetisi.

Advertisement

Rusia dijadwalkan menghadapi Polandia pada 24 Maret di Moskva. Pemenangnya akan menghadapi Republik Ceska atau Swedia untuk memperebutkan satu tempat di Piala Dunia Qatar 2022.

"Tidak ada lagi kata-kata, saatnya bertindak!" tulis Kulesza. "Karena eskalasi agresi federasi Rusia terhadap Ukraina, tim nasional Polandia tidak berniat memainkan pertandingan play-off melawan Rusia."

"Ini adalah satu-satunya keputusan yang tepat. Kami sedang dalam pembicaraan dengan federasi Swedia dan Ceko untuk memberikan posisi yang sama kepada FIFA."

Ukraina berbatasan dengan Polandia di sebelah baratnya dan serangan Rusia terhadap tetangganya terjadi hanya beberapa mil dari wilayah Polandia. FIFA sekarang akan dipaksa untuk mengeksekusi pendapat tentang konflik, sesuatu yang sejauh ini dihindari.

2 dari 3 halaman

FIFA Harus Bertindak Tegas

Robert Lewandowski. Striker Timnas Polandia berusia 33 tahun ini telah membuat 6 hattrick dari total 72 gol dalam 127 laga internasional. Hattrick pertamanya dibuat saat ia mencetak 4 gol ke gawang Gibraltar pada kualifikasi Piala Eropa, 7 September 2014 yang berkesudahan 7-0. (AFP/Pool/David Ramos)

Ketua Asosiasi Sepak Bola Swedia Karl-Erik Nilsson mendukung keputusan tersebut, dengan menyatakan, “Invasi ilegal dan sangat tidak adil ke Ukraina saat ini membuat semua pertukaran sepak bola dengan Rusia menjadi tidak mungkin."

“Karena itu kami mendesak FIFA untuk memutuskan bahwa pertandingan play-off pada bulan Maret di mana partisipasi Rusia akan dibatalkan. Tetapi terlepas dari apa yang dipilih FIFA untuk dilakukan, kami tidak akan bermain melawan Rusia pada bulan Maret.”

Ceko lebih tegas lagi. “Komite eksekutif FA Ceko, anggota staf dan pemain tim nasional setuju bahwa tidak mungkin bermain melawan tim nasional Rusia dalam situasi saat ini, bahkan di tempat netral."

“Kita semua ingin perang berakhir secepat mungkin.”

Kapten Polandia Robert Lewandowski menyatakan dukungannya atas keputusan tersebut saat dunia olahraga mulai mengambil tindakan terhadap Rusia. Saint Petersburg dicoret dari final Liga Champions pada hari Jumat sementara Sochi kehilangan Grand Prix Formula Satunya.

"Itu adalah keputusan yang tepat!" tulisnya di akun Twitter.

“Saya tidak bisa membayangkan bermain melawan tim nasional Rusia dalam situasi ketika agresi bersenjata di Ukraina berlanjut. Pesepak bola dan penggemar Rusia tidak bertanggung jawab atas hal ini, tetapi kami tidak bisa berpura-pura tidak terjadi apa-apa.”

 

3 dari 3 halaman

Kesumat Wojciech Szczesny

Wojciech Szczesny - Pemain senior ini mendapat bayaran 211 ribu pounds per pekan di Juventus usai meneken kontrak baru pada 2020 lalu. Meski sering mendapat kritik dari fans Bianconeri. Namun, dia tetap mendapat kepercayaan penuh di bawah mistar gawang Si Nyonya Tua. (Foto: AFP/Javier Soriano)

Kiper Wojciech Szczesny menulis di akun Instagram-nya, “Saya menolak bermain melawan pemain yang memilih untuk mewakili nilai dan prinsip Rusia!

“Saya menolak untuk berdiri di lapangan, mengenakan warna negara saya dan mendengarkan lagu kebangsaan Rusia! Saya menolak untuk mengambil bagian dalam acara olahraga yang melegitimasi tindakan pemerintah Rusia.

"Saya tahu dampak saya mungkin hanya simbolis tetapi saya meminta FIFA dan UEFA untuk mengambil tindakan dan meminta pertanggungjawaban federasi Rusia atas tindakan mereka."