Bola.com, Gianyar - Insiden adu mulut antara kubu Persiraja Banda Aceh dan Barito Putera terjadi ketika kedua tim berhadapan dalam laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (27/2/2022). Barito Putera meradang karena aksi gestur tidak sopan dari pelatih asing Persiraja, Sergio Alexandre.
Ketegangan terjadi setelah striker Barito Putera, Rafael Silva, mencetak gol pada menit ke-63. Berawal dari bahasa tubuh pelatih Persiraja, Sergio Alexandre, yang menggerakan ibu jari dan telunjuknya yang mengisyaratkan seperti menghitung uang kertas.
Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, sempat terlihat tersinggung dengan gestur pelatih asal Brasil itu. Menurutnya, hal tersebut tak pantas dilakukan oleh seorang pelatih.
"How much Barito Putera pays referee? Itu kira-kira ucapan pelatih Persiraja. Jelas kami tersinggung. Menurut saya, itu tidak pantas dilakukan pelatih asing yang bekerja dan mencari nafkah di Indonesia," ujar Rahmad Darmawan.
RD Anggap Tidak Pantas, Sergio Alexandre Tak Ingin Membahas Gesturnya
Pelatih yang akrab disapa RD itu menambahkan pelatih asing harus memberi contoh baik bagi sepak bola Indonesia. Meskipun ada kejadian di lapangan yang tak memuaskan pihak Persiraja, seharusnya sang pelatih harus lebih baik dalam bersikap.
"Tak pantas apa yang dilakukan pelatih asing. Seharusnya dia bijak. Kami juga pernah dirugikan ketika gol kami dianggap offside saat lawan Persija. Tapi, saya tidak protes berlebihan," ujarnya.
Namun arsitek Persiraja, Sergio Alexandre, menolak menjelaskan maksud bahasa tubuhnya tersebut.
"Sudahlah kita lupakan itu. Kita songsong pertandingan Persiraja selanjutnya," ucap Sergio Alexandre saat jumpa pers daring usai pertandingan.
Barito Putera dan Persiraja Banda Aceh harus puas bermain imbang 1-1 dalam pertandingan pekan ke-28 BRI Liga 1 2021/2022 itu.
Persiraja lebih dulu unggul lewat gol Jabar Sharza pada menit ke-55. Namun, Barito Putera mampu menyamakannya lewat gol Rafael Silva pada menit ke-63 memanfaatkan umpan dari Bagas Kaffa.