Fun Fact di BRI Liga 1: Persik Permalukan Arema, Javier Roca Malah Minta Maaf kepada Sang Pencetak Gol

oleh Gatot Susetyo diperbarui 28 Feb 2022, 11:15 WIB
Javier Roca menjadi pelatihPersik Kediri di BRI Liga 1 2021/2022. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Bola.com, Denpasar - Javier Roca secara kesatria dan terbuka meminta maaf kepada Risna Prahalabenta usai Persik Kediri mengalahkan Arema FC 1-0 pada pekan ke-28 BRI Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali, Minggu (27/2/2022).

Bek muda Macan Putih itu jadi pahlawan berkat gol tunggalnya ke gawang kiper impor Arema FC, Edison Maringa menit ke-84 lewat gol indah dari tendangan bebas.

Advertisement

Kenapa Javier Roca harus minta maaf di depan awak media saat jumpa pers usai laga?

"Dalam kesempatan ini, saya minta maaf kepada Risna. Karena selama ini di antara semua pemain Persik, dia paling sering saya marahi saat latihan," kata Javier Roca.

Mengapa arsitek asal Chile itu harus sering mengumbar amarah kepada pemain asli Kediri tersebut?

"Karena tiap latihan saya selalu mengajarkan cara melakukan tendangan bebas dengan teknik yang benar kepada Risna. Saya ingin Risna jadi eksekutor bola mati bagi Persik. Hari ini saya puas, dia bisa melakukannya ke gawang Arema FC," ucapnya.

2 dari 4 halaman

Potensi

Risna Prahalabenta merayakan gol tunggalnya saat Persik Kedri mengalahkan Arema FC pada pekan ke-28 BRI Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali, Minggu (27/2/2022)..(Bola.com/Gatot Susetyo)

Javier Roca melihat Risna Prahalabenta memang punya talenta tendangan keras. Potensi itulah yang coba terus diseklporasi oleh Javier Roca dengan latihan keras.

"Tiap hari saya paksa Risna latihan tambahan tendangan bebas. Saya tahu dia punya tendangan keras, tapi tekniknya masih lemah. Saya ingin potensi itu terus berkembang dan jadi kelebihan dia dan tim. Saya senang kerja keras Risna berhasil," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Jagoan Tendangan Bebas

Javier Roca akan membuat Persik tampil agresif dan bernyali saat melawan Arema FC pada pekan ke-13 BRI Liga 1, 19 November 2021 nanti. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Sejak bergabung dengan Persik di Liga 3 2018 dan Liga 2 2019, Risna sering mencetak gol dari bola-bola mati. Namun dia masih melakukannya dengan teknik polosan.

"Terima kasih coach Roca telah sabar melatih saya. Saya senang diberi ilmu oleh seorang maestro tendangan bebas seperti coach Roca," ujar Risna Prahalabenta.

Selama masih aktif jadi pemain di Liga Indonesia, Javier Roca memang terkenal seorang gelandang yang memiliki tendangan bebas mematikan lawan. Ilmu itulah yang ingin ditularkan kepada Risna Prahalabenta.

4 dari 4 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait