BRI Liga 1: Madura United Sering Gagal Antisipasi Serangan Balik, Ini Kata Fabio Lefundes

oleh Aditya Wany diperbarui 28 Feb 2022, 12:45 WIB
Pelatih Madura United, Fabio Araujo Lefundes saat menghadapi Bali United dalam laga pekan ke-16 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (09/12/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Denpasar - Madura United punya catatan yang buruk dalam menghadapi antisipasi serangan balik lawan. Mereka sering kali kebobolan saat sudah unggul dan keasyikan melakukan serangan.

Kini, Laskar Sape Kerap akan berjumpa dengan Persebaya Surabaya dalam pekan ke-28 BRI Liga 1 2021/2022. Duel bertajuk Derbi Suramadu itu akan digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Senin (28/2/2022) malam.

Advertisement

Kegagalan dalam mengantisipasi serangan balik itu membuat Madura United kehilangan poin. Lantas, bagaimana pelatih Fabio Lefundes akan mengatasi permasalahan yang membuat timnya tampil tak stabil ini?

“Saya tidak setuju dengan hal itu. Lihat saja berapa gol yang masuk ke gawang kami. Bagaimana caranya kalau saya cepat balik ke posisi di dalam menghalau lawan,” kata pelatih berpaspor Brasil tersebut.

Fabio Lefundes boleh saja tak setuju soal lambatnya pemain Madura United dalam transisi dari menyerang ke bertahan. Catatan kebobolannya memang lebih sedikit yakni 28 gol, dibanding Persebaya yangs sudah kemasukan 29 gol.

Tapi, jumlah pertandingan yang sudah mereka jalani berbeda. Madura United baru melakoni 25 pertandingan, sedangkan Persebaya telah bertanding 27 kali. Produktivitas Persebaya juga paling baik di BRI Liga 1 dengan telah memasukkan 46 gol.

2 dari 4 halaman

Rawan

Pemain Madura United, Dodi Alekvan Djin (kanan) dan pemain Persipura Jayapura, Yohanes Pahabol berduel udara dalam laga pekan ke-6 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (03/10/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bajul Ijo merupakan tim yang biasanya memilih bermain menunggu di awal pertandingan. Mereka mengandalkan kedisiplinan pemain belakang. Setelah fisik lawan terkuras, barulah Persebaya melancarkan serangan bertubi-tubi dan mencetak banyak gol.

Pekan lalu, hal serupa terjadi saat Madura United ditahan imbang 1-1 oleh Persita Tangerang (24/2/2022). Mereka sudah unggul dulu, tapi konsentrasi menurun membuat mereka kecolongan gol Persita.

Jika hal ini gagal diantisipasi, Madura United harus siap kebobolan lebih dari satu gol. Sebab, Persebaya memiliki sejumlah pemain yang piawai menemukan celah lawan, mulai dari Taisei Marukawa, Marselino Ferdinan, Ricky Kambuaya, hingga Samsul Arif.

“Kami sudah persiapan selama latihan setelah pertandingan melawan Persita. Pertandingan yang tidak jauh waktunya dari pertandingan lain. Persebaya tim bagus, itu informasi yang penting sekali buat pemain,” ucap Fabio Lefundes.

3 dari 4 halaman

Ambisi Bangkit

Pemain Madura United, Hugo Gomes "Jaja" (tengah) melakukan selebrasi bersama rekan setim usai mencetak gol pertama ke gawang Persik Kediri dalam laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Rabu (24/11/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Tim asal Pulau Garam ini masih terjebak pada ambisi bangkit karena memang tampil labil di BRI Liga 1 2021/2022. Mereka sudah melakoni dua pertandingan terakhir tanpa kekalahan. Selain imbang lawan Persita, Madura United kalah 0-1 dari Arema FC.

“Kami siap menghadapi Persebaya. Kami sudah melakukan persiapan dengan baik. Motivasi kami bisa memenangkan pertandingan dan bisa memperbaiki peringkat kami,” ujar Novan Sasongko, bek Madura United.

Di atas kertas, Persebaya lebih diunggulkan dibanding Madura United. Mereka saat ini menduduki peringkat kelima dengan 51 poin, sedangkan Madura United masih terjebak di posisi ke-13 meraih 30 angka.

Dari catatan pertemuan, Persebaya juga jauh lebih unggul atas Madura United. Total terdapat 13 edisi Derbi Suramadu dan Bajul Ijo berhasil memenangi delapan di antaranya, dibanding Sape Kerap yang hanya menang sekali.

4 dari 4 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait