PSSI: Ada 1 Pemain Keturunan yang Sering Direkomendasikan Netizen, tapi Tidak Diminta Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 28 Feb 2022, 18:15 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong. (PSSI).

Bola.com, Jakarta - Ada seorang pemain keturunan yang sering direkomendasikan netizen untuk dinaturalisasi. Namun, Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia tidak memintanya ke PSSI.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani mengaku lupa nama pemain keturunan itu, tapi pernah meneruskan masukan warganet ke Shin Tae-yong.

Advertisement

"Kami bekerja berdasarkan rekomendasi coach Shin Tae-yong. Kalau tidak masuk, berarti tidak diproses," ujar Hasani.

"Ada satu pemain yang sering direkomendasikan neizen. Posisinya gelandang dan bermain di Liga Belanda. Saya lupa namanya," papar Hasani.

Pemain keturunan yang dimaksud Hasani kemungkinan Thom Haye. Gelandang berusia 27 tahun itu berkiprah di Eredivisie atau kasta teratas Liga Belanda bersama SC Heerenveen.

Thom Haye dikabarkan punya darah Indonesia melalui kakeknya yang berasal dari Sulawesi Utara. Namanya seringkali disebut-sebut netizen tiap kali topik pemain keturunan untuk dinaturalisasi Timnas Indonesia mengemuka.

"Saya bertanya ke coach Shin, nama ini ada dalam daftar rekomendasi? Dia bilang tidak. Tidak masuk pengamatan dia," tutur Hasani.

2 dari 4 halaman

Mencari Pemain Naturalisasi Keempat

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani bertemu dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Instagram Hasani Abdulgani).

Sejauh ini, PSSI telah memproses naturalisasi tiga pemain keturunan untuk Timnas Indonesia. Ketiganya adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.

PSSI masih dalam pencarian pemain keturunan keempat sesuai permintaan Shin Tae-yong. Calonnya mengarah ke Jordy Wehrmann.

Jordy Wehrmann adalah gelandang asal Belanda yang membela peserta Swiss Super League atau kasta teratas Liga Swiss, FC Luzern.

Hasani tidak membantah, namun juga tidak membenarkan bahwa Jordy Wehrmann masuk radar pihaknya untuk dinaturalisasi.

"Jadi banyak sekali nama yang beredar. Pemain keturunan Indonesia di Eropa itu-itu saja, tak ada yang lain. Nama yang selalu muncul ya itu," papar Hasani.

"Soal Jordy, bukan benar, kemungkinan iya. Karena Jordy ini kan belum kami umumkan. Intinya semua nama-nama yang beredar itu termasuk yang kami incar," jelas Hasani.

3 dari 4 halaman

Siapa Jordy Wehrmann?

Keceriaan Asnawi Mangkualam bersama Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman usai memastikan lolos ke final. Ya, final keenam di Piala AFF seperti yang diisyaratkan lewat jari-jarinya, yang semoga berbuah gelar juara untuk yang pertama kali. (AP/Suhaimi Abdullah)

Jordy Wehrmann disebutkan punya darah Indonesia. Garis keturunan pemain berusia 22 tahun itu berasal dari kakek dan neneknya yang lahir di Jakarta.

Jordy Wehrmann adalah produk Akademi Feyenoord. Dia memulai kariernya bersama tim berjulukan The Club on the Meuse itu pada 2019.

Selama berbaju Feyenoord, Jordy Wehrmann dipinjamkan dua kali ke Dordrecht pada 2019-2020 dan FC Luzern pada Februari 2021.

FC Luzern tertarik dengan Jordy Wehrmann selama masa peminjaman dan menghadiahinya kontrak permanen berdurasi tiga tahun pada Juni 2021.

4 dari 4 halaman

Jordy Wehrmann di Liga Swiss

Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. (AFP/Roslan RAHMAN).

Jordy Wehrmann menjelma sebagai tulang punggung FC Luzern. Gelandang kelahiran 25 Maret 1999 itu mampu bermain 16 kali dari 22 partai di Liga Swiss musim ini.

Transfermarkt mendata Jordy Wehrmann sebagai gelandang sentral yang dapat berperan menjadi gelandang bertahan dan bek tengah.

Sewaktu masih junior, Jordy Wehrmann pernah berlaga untuk Belanda level usia. Dia tercatat 4 kali bertanding untuk U-16, 14 kali untuk U-17, 3 kali untuk U-19, dan 9 kali untuk U-20.

Berita Terkait