Real Madrid Bidik Kemenangan atas PSG di Leg 2 16 Besar Liga Champions, Fede Valverde Bisa Jadi Kunci

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 28 Feb 2022, 21:30 WIB
Federico Valverde - Gelandang asal Uruguay ini digadang-gadang akan menjadi penerus Kroos ataupun Modric di lini tengah Los Blancos. Valverde yang telah memainkan 121 pertandingan dengan torehan 5 gol dan 7 assist ini selalu tampil sesuai harapan sang pelatih. (AFP/Gabriel Bouys)

Bola.com, Jakarta - Gelandang Real Madrid, Fede Valverde, bersikeras untuk mendapatkan tempat inti di lini tengah Los Blancos ketika menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di leg kedua 16 besar Liga Champions. Setelah seringkali menjadi pemain ke-12, perlahan tapi pasti, pemain asal Uruguay itu ingin menjadi starter Real Madrid.

Real Madrid akan menjamu PSG dalam leg kedua 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu pada Kamis (10/3/2021) dini hari WIB. Sebelumnya, Los Blancos akan lebih dulu menjamu Real Sociedad dalam laga jornada 27 La Liga, Minggu (6/3/2022) dini hari WIB.

Advertisement

Fede Valverde sudah mengemas 21 penampilan di La Liga musim ini, tapi hanya 12 laga saja ia dipercaya menjadi starter. Sementara di Liga Champions musim ini, ia sudah lima kali bertanding, dan dua kali menjadi starter, yaitu ketika bertandang ke markas Inter Milan dan menjamu Sheiff di fase grup.

Setelah kekalahan 0-1 yang dialami Real Madrid kala bertandang ke markas PSG pada leg pertama 16 besar Liga Champions, Carlo Ancelotti tampaknya harus menyegarkan skuadnya saat leg kedua dengan pemain-pemain yang bisa menandingi kecepatan pemain-pemain Les Parisiens.

 

2 dari 4 halaman

Energi Segar untuk Lini tengah Real Madrid

Casemiro (kiri) sering dianggap tidak mendapatkan bagian adil ketika dua nama paling mapan di lini tengah Real Madrid, yaitu Modric dan Kroos dihujani pujian. Padahal, perananya sebagai sebagai seorang gelandang bertahan menjadi kunci Los Blancos saat membendung serangan lawan. (AFP/Fayez Nureldine)

Valverde membawa energi dan kemampuannya bermain vertikal dengan lebih baik jika dibandingkan dengan tiga pemain tengah Real Madrid yang sudah lebih tua dan kurang cepat, sesuatu yang kurang dimiliki Madrid dalam beberapa pertandingan besar mereka pada musim ini.

Harus diakui bahwa selama ini Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti selalu mengandalkan trio Luka Modric, Toni Kroos, dan Casemiro di lini tengah. Luka Modric dan Toni Kross sudah tak lagi muda sehingga kerap harus bekerja ekstra keras ketika menghadapi pemain-pemain yang lebih muda di lini tengah tim lawan.

Selain itu, Casemiro harus menjalani hukuman akumulasi kartu pada leg kedua 16 besar Liga Champions. Jadi ini menjadi momen yang tepat bagi Fede Valverde untuk bersinar dan mendapatkan kesempatan yang sesungguhnya.

3 dari 4 halaman

Momen Sudah Tiba

Fede Valverde, gelandang Real Madrid, mencoba menghindar dari kepungan pemain Barcelona. (Dok. Twitter/Fede Valverde)

Pemain berusia 23 tahun itu telah memainkan 51 persen dari menit bermain Real Madrid di La Liga musim ini dan 34 persen dari menit bermain di Liga Champions.

Pemain yang tiba di Santiago Bernabeu pada 2016 ini sudah lama dianggap sebagai bintang yang potensial dan kini sepertinya momennya untuk itu sudah tiba.

Dalam waktu dekat, Fede Valverde akan memiliki jam terbang yang dibutuhkan untuk segera menjadi penerus antara Toni Kroos atau Luka Modric yang sudah memasuki usia senja dalam karier sepak bola.

Sumber: Football Espana

 
4 dari 4 halaman

Posisi Real Madrid di La Liga Spanyol

Berita Terkait