Bola.com, Denpasar - Persela Lamongan menjalani misi mustahil saat bertemu pemuncak klasemen sementara, Bali United dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/22 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Selasa (1/3/2022) sore WIB. Kemenangan amat penting bagi Persela jika tak ingin turun kasta lebih cepat.
Dibandingkan dengan lawannya, kondisi Persela Lamongan jelas bertolak belakang. Klub berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut masih terbenam di zona degradasi setelah gagal meraih kemenangan dalam 18 laga terakhir.
Meski begitu, Persela melihat ada sedikit kesempatan yang bisa dimanfaatkan timnya. Walaupun catatan mereka belum akan berakhir di pertandingan nanti, setidaknya mereka tak kalah dari sang tuan rumah.
"Kami sudah tahu, Bali United memiliki pemain bagus-bagus. Tetapi kami harus tetap bermain fight, harus kerjasama dan kerja keras serta disiplin. Itu kuncinya untuk pertandingan nanti," jelas asisten pelatih Persela, Ragil Sudirman.
Sampai dengan pekan ke-27 BRI Liga 1, Persela Lamongan berkutat di zona merah alias jurang degradasi. Mereka terpaku di posisi kedua paling bawah dengan nilai 20 poin.
Manfaatkan Kelengahan Lawan
Bali United merupakan satu di antara tim tersubur di kompetisi musim ini. 45 gol yang mereka ciptakan hanya kalah sedikit dari Persebaya Surabaya yang telah mencetak 46 gol.
Bahkan, Ilija Spasojevic berada di daftar pencetak gol terbanyak dengan torehan 19 gol. Menghadapi lawan semengerikan tersebut, Persela enggan patah semangat.
Mereka justru mengintip celah potensial yang bisa dimanfaatkan untuk mencuri gol dari tim yang doyan menyerang seperti mereka.
"Memang Bali United tim bagus, pemainnya bagus- bagus dan tipenya menyerang. Jadi kami siapkan Persela untuk mencuri kelemahan dia. Waktu ada kelengahan, itu yang kami maksimalkan," jelasnya.
Masih Ada Peluang
Bek Persela, Valentino Telaubun mengakui bila timnya dalam keadaan tak terlalu bagus belakangan ini. Menghadapi Bali United tentu bukan hal yang mudah bagi mental mereka yang telah terpuruk.
Meski begitu, mantan pemain Persipura Jayapura ini melihat kesempatan untuk lepas dari jeratan degradasi masih terbuka. Tujuh pertandingan tersisa wajib dimanfaatkan untuk meraih sebanyak mungkin poin.
"Kami di sini (Persela) bermain sebagai satu tim. Tentu kami perlu bekerja keras sama-sama untuk mendapat hasil bagus," tandasnya.