Bola.com, Denpasar - Kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim, tampil menonjol saat timnya bermain imbang tanpa gol dengan Bhayangkara FC pada pekan ke-27 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kompyang Sujana, Jumat (25/2/2022). Tak hanya berperan sebagai gelandang penyeimbang, tapi Eks Willem II ini terlihat aktif di area kotak penalti PSM untuk membantu lini belakang, terutama pada pengujung laga.
Determinasi yang diperlihatkan Wiljan Pluim pada laga itu seakan memberi bukti dirinya belum sepenuhnya habis dan tetap menjadi sosok sentral di PSM Makassar.
Termasuk saat menghadapi PSS Sleman pada laga pekan ke-28 di Stadion Gelora Ngurah Rai Denpasar, Selasa (1/3/2022). Pelatih PSS, Putu Gede, tanpa sungkan mengaku mewaspadai aksi Wiljan Pluim.
"Saya melihat ada perubahan taktikal di PSM. Semangat juang mereka kembali. Begitu pun dengan Wiljan Pluim yang kembali terlihat dominan. Kami harus bekerja keras dan tampil lebih fight lagi agar bisa meraih tiga poin," ujar Putu Gede dalam laman resmi klub.
Sejatinya, ada pemain PSM yang mencuri perhatian dalam laga kontra Bhayangkara FC, yakni Erwin Gutama. Stoper asal Bone ini selama ini terpinggirkan karena Joop Gall lebih memilih Ganjar Mukti sebagai pendamping Hasim Kipuw. Belum lagi masih ada Adam Mitter, bek berpaspor Ingggris yang didatangkan jelang putaran kedua.
Determinasi tinggi serta tekel bersih ala Erwin Gutawa membuat lini depan Bhayangkara FC kesulitan mengacak-acak pertahanan PSM.
Berkat penampilan apiknya itu, bisa jadi Erwin kembali masuk dalam formasi starter Joop Gall saat menghadapi PSS Sleman, meski Adam Mitter dan Hasim Kipuw sudah bergabung dalam sesi latihan persiapan PSM menghadapi PSS.
Sementara itu, PSS dan PSM berharap lini depan mereka kembali garang agar bisa menjebol gawang lawan. Khususnya buat PSM yang tak lagi mencetak gol ke gawang lawan pada lima laga terakhir.
Sorotan tertuju kepada striker PSM, Golgol Mebrahtu, yang sejauh ini belum membuktikan kapasitasnya sebagai juru gedor utama.
Meski tengah berada dalam kondisi minor, duel kedua tim ini tetap menjanjikan tontonan menarik. Apalagi kalau PSS Sleman dan PSM Makassar tampil dengan kekuatan terbaiknya.
Sebagai pengantar jelang laga, Bola.com membuat narasi singkat terkait kekuatan antarlini kedua tim. Berikut ulasannya:
Penjaga Gawang
PSM Makassar masih menunggu perkembangan terakhir cedera yang dialami Hilman Syah. Kalau kiper Janeponto itu masih belum fit, masih ada Syaiful Samsuddin yang lebih senior dari Hilman Syah.
Syaiful baru saja mencatatkan clean sheet pertamanya di BRI Liga 1 justru disaat menghadapi tim kandidat juara ,Bhayangkara FC yang memiliki sederet penyerang tangguh.
Sedangkan PSS kembali bertumpu kepada Miswar Saputra yang kebobolan dua gol saat timnya menghadapi Persikabo 1973. Secara teknis, Miswar dan Syaiful memiliki kemampuan sama.
Miswar pun tidak asing dengan karakter permainan PSM karena pernah tercatat sebagai kiper utama Juku Eja pada Liga 1 2020.
Lini Pertahanan
Mario Baslac tetap menjadi pilar lini bertahan PSS Sleman pada laga nanti. Pemain kelahiran 9 September 1990 ini kemungkinan besar kembali berduet dengan Aaron Evans di posisi bek sentral.
Pelatih PSS, Putu Gede, pun masih menunggu perkembangan terakhir bek sayap, Syaiful Ramadhan. Lini belakang PSS harus lebih fokus mewaspadai para penyerang PSM yang bergantian merangsek ke kotak penalti lawan.
Sementara di kubu PSM Makassar, pelatih Joop Gall hampir pasti kembali memainkan stoper Erwin Gutawa yang tampil trengginas menghadapi Bhayangkara FC. Cara bermain Erwin yang lugas dan tanpa kompromi pas untuk mematikan striker PSS, Wander Luiz.
Lini Tengah
Wiljan Pluim kembali menjadi kreator serangan PSM Makassar. Ia bakal didampingi Delvin Rumbino yang memiliki pergerakan dinamis di lini tengah. Kalau Wiljan Pluim tampil dengan kondisi terbaiknya, maka PSM berpeluang kembali menjebol gawang tim lawan.
Sementara PSS Sleman yang mengandalkan Ramdani Lestaluhu sebagai gelandang serang yang harus bekerja keras mengatasi adangan gelandang bertahan PSM yang memiliki Rasyid Bakri, M. Arfan, atau Sutanto Tan.
Lini Serang
Golgol Mebrahtu belum memperlihatkan kapasitasnya sebagai juru gedor utama PSM Makassar dalam empat laga yang telah dijalaninya di BRI Liga 1. Mantan striker Brisbane Roar ini terlihat kesulitan melepaskan diri dari tekanan bek lawan.
Kalau kembali tampil minor, Mebrahu bisa kehilangan tempatnya di formasi starter karena masih ada Ferdinand Sinaga atau Saldi Amiruddin yang bisa dimainkan. Begitu pun dengan penyerang sayap, Ilham Udin Armaiyn yang kerap dimainkan sebagai starter.
Tuntutan serupa ditujukan kepada Wander Luiz, striker PSS yang tumpul ketika menghadapi Bhayangkara FC. Apalagi, striker berpaspor Brasil ini akan menghadapi lini belakang PSM yang bermain lugas dan tanpa kompromi.
Baca Juga
Cerita Legenda Chelsea Temukan Bakat Hokky Caraka: Dulunya Bek dan Diubah Jadi Striker, Bangga Masuk Timnas Indonesia
Hokky Caraka Telat Gabung Pemusatan Latihan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
PSS Sleman Masih Berjibaku di Papan Bawah Klasemen BRI Liga 1, Mazola Junior: Obatnya Wajib Menang Lawan Dewa United