Kronologi Emil Audero Berminat Dinaturalisasi untuk Membela Timnas Indonesia

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 01 Mar 2022, 14:21 WIB
Namun, PSSI harus bersiap menerima hasil terburuk setelah sang ayah, Edy Mulyadi melontarkan penolakan bernada sindiran. Ia berpendapat, anaknya masih ingin bermain di Piala Dunia bersama Italia, bukan dengan Timnas Indonesia yang lolos Piala Asia saja tidak mampu. (AFP/Adrian Dennis)

Bola.com, Jakarta - Emil Audero membuka kemungkinan untuk membela Timnas Indonesia. Kiper Sampdoria itu disebut bersedia untuk bertemu dengan agen yang diutus PSSI.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tertarik dengan Emil Audero. Dia meminta penjaga gawang kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu untuk dinaturalisasi.

Advertisement

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani menceritakan kronologi bagaimana agen kepercayaannya di Eropa dalam membujuk Emil Audero untuk mempertimbangkan tawaran Timnas Indonesia.

"Sebenarnya, agen saya sama manajer Audero itu teman baik. Yang menyodorkan nama Audero itu Shin Tae-yong. Mungkin dia melihat dari kualitasnya," kata Hasani ketika dihubungi Bola.com, Selasa (1/3/2022) siang WIB.

"Saya sempat bilang ke agen saya bahwa ayahnya Audero tidak mau. Kata agen saya, ini profesional dan tidak perlu dengarkan ocehan orang tua. Saya bilang ke si agen 'coach saya mau nih, bisa nggak kamu godain si Audero?' Dia bilang kasih dia waktu," jelasnya.

2 dari 3 halaman

Emil Audero Sempat Dikabarkan Tidak Berminat

Niat PSSI untuk melakukan naturalisai terhadap kiper andalan Sampdoria, Emil Audero Mulyadi agaknya akan sulit terwujud lantaran komentar sang ayah Edy Mulyadi. Ia menolak mentah-mentah dengan menyindir Timnas Indonesia yang masih kesulitan bersaing di Asia. (Juventus.com)

Publik sempat mendorong PSSI untuk mendekati Emil Audero ketika program naturalisasi dijalankan. Namun, respons dari keluarga kiper berusia 25 tahun itu tidak mengenakkan.

Beredar sepotong video di media sosial yang memuat ayah Emil Audero seolah meremehkan Timnas Indonesia dan mengungkapkan bahwa anaknya harus tetap berjuang masuk Timnas Italia.

Dalam perjalanannya mengurus naturalisai pemain keturunan, Hasani bertemu dengan Shin Tae-yong beberapa pekan lalu. Keduanya bersepakat untuk mencoba mengambil hati Emil Audero.

"Kejadian saya kontak-kontakan dengan agen itu setelah saya bertemu dengan Shin Tae-yong. Saya sempat bilang pemain yang kami incar adalah pemain top Eropa," imbuh Hasani.

"Lalu agen bilang, dia lagi mengatur janji untuk bertemu dengan Audero sebab dia masih sibuk bermain. Oke saya bilang sabar saja dan tidak usah di-push," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Bertemu Emil Audero

Emil Audero Mulyadi masih memiliki peluang untuk tampil bersama Timnas Italia senior bersaing dengan Gianluigi Donnarumma dan kawan-kawan, meskipun peluang mewujudkan mimpi tersebut sangatlah tipis. (AFP/Paul Crock)

Hasani mengabarkan bahwa sang agen telah menjadwalkan pertemuan dengan Emil Audero dan manajernya pada Rabu (2/3/2022) malam waktu Eropa untuk membahas kemungkinan naturalisasi dan membela Timnas Indonesia.

"Senin, 28 Februari 2022, si agen hubungi saya. Dia bilang sudah punya waktu untuk makan malam dengan Audero dan manajernya pada Rabu, 2 Maret 2022," papar Hasani.

Hasani menitipkan pesan kepada sang agen. Dia mau jawaban pasti dari Emil Audero. Jika eks kiper Timnas Italia U-21 itu menolak, pihaknya segera mengalihkan pilihan ke pemain lain.

Selain Emil Audero, Shin Tae-yong juga meminta Hasani untuk mendekati gelandang FC Luzern di Liga Swiss, Jordy Wehrmann.

"Saya minta yes or no saja. Kalau dia tidak mau, saya loncat ke Wehrmann," terang Hasani.

Saat ini, PSSI sedang memproses naturalisasi tiga pemain keturunan di Eropa untuk Timnas Indonesia. Ketiganya adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.

Berita Terkait