Bola.com, Jakarta - PSSI enggan betele-tele dengan Emil Audero. Kiper Sampdoria itu diminta untuk memberikan jawaban pasti terkait tawaran dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.
PSSI lewat agen yang diutus dalam mendekati pemain keturunan di Eropa telah menjadwalkan pertemuan dengan Emil Audero dan agennya pada Rabu (2/3/2022) malam waktu Eropa.
"Saya pesan ke agen, yes or no saja terkait Audero," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani ketika dihubungi Bola.com, Selasa (1/3/2022) siang WIB.
"Pada Senin, 28 Februari 2022, si agen menghubungi saya. Dia bilang punya waktu untuk makan malam dengan Audero dan manajernya pada Rabu, 2 Maret 2022," tutur Hasani.
PSSI punya pengalaman pahit ditolak oleh pemain keturunan yang berniat dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia. Keduanya adalah Mees Hilgers dan Kevin Diks. PSSI menunggu lumayan lama untuk mendapatkan jawaban.
Keduanya tidak bisa menanggalkan paspor Belanda dan beralih menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) karena tidak direstui oleh orang tuanya.
Alternatif Emil Audero
Jika Emil Audero menolak, PSSI telah menyiapkan penggantinya. Hasani mengungkapkan bahwa pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berminat dengan Jordy Wehrmann.
"Kalau Audero bilang tidak, kami loncat ke Wehrmann saja," papar pria yang juga menjabat sebagai Presiden Komisaris Mahaka Sports dan Entertainment itu.
PSSI telah lebih dulu memproses naturalisasi tiga pemain keturunan di Eropa. Ketiganya adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.
Katanya Emil Audero Sempat Nggak Tertarik?
Publik sempat mendorong PSSI untuk mendekati Emil Audero ketika program naturalisasi dijalankan. Namun, respons dari keluarga kiper berusia 25 tahun itu tidak mengenakkan.
Beredar potongan video yang berisikan pernyataan ayah Emil Audero yang mengatakan bahwa publik Tanah Air "bermimpi" anaknya lebih memilih Timnas Indonesia daripada Timnas Italia.
"Sebenarnya, agen saya sama manajer Audero itu teman baik. Yang menyodorkan nama Audero itu Shin Tae-yong. Mungkin dia melihat dari kualitasnya," ujar Hasani.
"Saya sempat bilang ke agen saya bahwa ayahnya Audero tidak mau. Kata agen saya, ini profesional dan tidak perlu dengarkan ocehan orang tua. Saya bilang ke si agen 'coach saya mau nih, bisa nggak kamu godain si Audero?' Dia bilang kasih dia waktu," tutur Hasani.