Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, begitu antusias. Arsitek tim asal Korea Selatan itu disebut sangat tertarik dengan rencana menaturalisasi Emil Audero.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani mengaku disodorkan nama Emil Audero oleh agen yang diutusnya untuk melobi pemain keturunan demi Timnas Indonesia.
Hasani kemudian menawarkan Emil Audero ke Shin Tae-yong. Bak gayung bersambut pelatih berusia 51 tahun ini ngebet dengan sang kiper kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), tersebut.
Beberapa waktu lalu, Hasani bertemu dengan Shin Tae-yong. Kedua belah pihak membahas sejumlah pemain keturunan yang diincar untuk Timnas Indonesia, termasuk Emil Audero.
"Beberapa waktu lalu sebelum saya bertemu dengan Shin Tae-yong. Saya tanya 'coach, kamu berminat enggak dengan Emil Audero, kiper Sampdoria?' kata Shin 'memang dia mau?' saya menjawab 'kalau dia mau, kamu mau atau tidak?' dia membalas 'saya mau sekali'," papar Hasani ketika dihubungi Bola.com, Selasa (1/3/2022).
Siapkan Pemain Lain
Hasani menjelaskan bahwa Emil Audero menjadi prioritas Shin Tae-yong untuk menjadi calon pemain naturalisasi terakhir Timnas Indonesia. Jika gagal, kedua belah pihak sudah punya alternatif lainnya.
Hasani telah lebih dulu memproses naturalisasi tiga pemain keturunan di Eropa untuk Timnas Indonesia. Ketiganya adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.
"Terakhir saya bertemu, dia memberikan lis. Dia menaruh Audero sebagai nomor satu. Nomor duanya Shayne Pattynama dan nomor tiga Jordy Wehrmann," ujar Hasani.
Peluang 50 Persen
Hasani menerangkan agen kepercayaannya telah menjadwalkan pertemuan dengan Emil Audero dan manajernya pada Rabu (2/3/2022) malam waktu Eropa untuk membahas kemungkinan membela Timnas Indonesia.
Sebelumnya, Hasani melalui akun Instagramnya, @hasaniabdulgani pada Selasa (1/3/2022), mengungkapkan bahwa Emil Audero bersaing dengan Jordy Wehrmann dalam memperebutkan satu slot naturalisasi untuk Timnas Indonesia.
"Saya tahu ini tidak mudah. Ini krusial. Awalnya saya tidak berani bicara ke media. Kenapa hari ini saya berani unggah di Instagram? Artinya mereka akan bertemu makan malam dan sudah ada 50 persen peluang. Itu asumsi saya," kata Hasani.