Menilik Pemain-pemain dari Level Liga 2 dan Non-Klub di Timnas Indonesia U-19: Ada Potensi Tersembunyi

oleh Aryo Atmaja diperbarui 03 Mar 2022, 07:15 WIB
Timnas Indonesia U-19 di Kroasia (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Shin Tae-yong memanggil 40 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Korea Selatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023.

Dalam daftar pemain yang dipanggil ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19, ada sejumlah nama yang sudah tak asing. Sebut saja Ronaldo Kwateh, Marselino Ferdinan, Kakang Rudianto, Alfriyanto Nico, hingga Marcell Januar Putra.

Advertisement

Timnas Indonesia U-19 akan melakoni pemusatan latihan di dua kota. Marselino Ferdinan dkk akan menggelar pemusatan latihan di Gyeongsangbuk-do pada 13-24 Maret dan Daegu pada 24 Maret-10 April 2022.

Sebelum bertolak ke Korea Selatan, Timnas Indonesia U-19 akan melakukan latihan di Jakarta lebih dulu mulai 2 Maret mendatang. Hal tidak kalah menariknya adalah, Shin Tae-yong memanggil sejumlah pemain dari level Liga 2 bahkan nonclub.

Pelatih asal Korea Selatan itu tentu punya pertimbangan tersendiri, barangkali melihat bakat dan potensi tersembunyi dari sejumlah nama-nama baru yang dipanggilnya.

Di sisi lain, Timnas Indonesia U-19 juga direncanakan akan mengikuti mini turnamen di Vietnam. Event akan berlangsung setelah melakukan pemusatan latihan di Korea Selatan.

 

 

2 dari 3 halaman

Sudah Terasah

Arkhan Fikri memanfaatkan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-16 untuk membuktikan dirinya sudah benar-benar pulih dari cedera dan siap bersaing. (dok. PSSI)

Pelatih Shin Tae-yong telah memanggil 40 nama pemain untuk pemusatan latihan di Timnas Indonesia U-19. Setidaknya ada lima pemain yang dipanggilnya berasal dari tim kasta kedua, bahkan ada yang tidak bermain di klub profesional.

Mereka antara lain Indra Arya Perceka Wiguna (Persijap Jepara), Muhamad Faiz Maulana (Bina Taruna), Barnabas Sobor (Persewangi Banyuwangi), Arkhan Fikri (PS Kwarta). Sebagian dari mereka sudah lama masuk Timnas Indonesia di jenjang kelompok umur.

Dilihat dari nama dan asal klubnya, mereka harus berjuang dalam persaingan memperebutkan tempat di tim utama Timnas Indonesia U-19 sekaligus mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia U-20 tahun depan.

Hanya pelatih Shin Tae-yong yang paham dan tahu betul akan kualitas serta potensi anak asuhnya. Di sisi lain, semakin banyak talenta muda dari tim bawah hingga yang berstatus tanpa klub.

3 dari 3 halaman

Ramaikan Persaingan

Timnas Indonesia U-19. (PSSI).

Indra Arya Wiguna, pemain berposisi sayap kiri asal tim Persijap Jepara. Pemain asal Bandung itu bakal bersaing memperebutkan satu tempat di posisi sayap, dengan kemampuan kaki kanannya.

Kemudian ada nama Barnabas Sobor asal tim Persewangi Banyuwangi yang tampil di Liga 3. Ia juga sempat menjadi bagian Timnas U-18 dan sempat menimba pengalaman di Turki.

Lalu ada sosok Arkhan Fikri dari PS Kwarta, tim peserta Liga 3. Sebenarnya Fikri sudah lama menjadi langganan Timnas Indonesia di kelompok usia, termasuk U-16 di bawah naungan Bima Sakti.

Terakhir adalah Muhamad Faiz Maulana, ia adalah jebolan dari program Garuda Select II dan kini bergabung dengan Bina Taruna Jakarta. Tahun lalu, Penyerang berusia 17 tahun sukses mengumpulkan total 10 gol selama berlatih intensif di Inggris.

Dari semua gol tersebut, tiga di antaranya bersarang ke gawang Leeds United U-18. Pada laga itu, ia mencetak hattrick. Lalu saat laga melawan Huddersfield Town U-18, penyerang kelahiran 15 Juli 2004 itu sukses mencatatkan quattrick alias empat gol dalam satu pertandingan.

Berita Terkait