Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong merespons positif kepindahan Pratama Arhan ke Liga Jepang. Dia percaya bahwa bek berusia 20 tahun itu dapat bersaing di Negeri Sakura dan menjadi contoh untuk sepak bola Indonesia.
Pratama Arhan telah resmi bergabung dengan peserta J2 League atau kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy. Anak buah Shin Tae-yong di Timnas Indonesia itu dikontrak selama dua tahun.
"Sebelum ke Tokyo Verdy, Pratama Arhan banyak diskusi dengan saya. Dia pemain disiplin, jadi saya yakin dia bisa bersaing dengan baik," kata Shin Tae-yong.
"Sepak bola Jepang sangat detail. Menurut saya, dia bisa belajar dengan baik dan bisa memberikan contoh yang baik untuk sepak bola Indonesia. Saya percaya dia bisa menjadi pemain yang lebih fokus dalam laga," jelasnya.
Saat ini, Pratama Arhan masih berada di Jakarta. Mantan bek sayap kiri PSIS Semarang itu tinggal menunggu waktu untuk terbang ke Jepang dan merapat ke Tokyo Verdy.
Persaingan di Tokyo Verdy
Kedatangan Pratama Arhan membuat pos bek sayap kiri Tokyo Verdy penuh sesak. Pesepak bola berkaki kidal itu perlu bersaing dengan dua pemain untuk merebut posisi utama. Siapa saja?
Pada musim lalu, Tokyo Verdy punya empat bek sayap kiri. Keempatnya adalah Takayuki Fukumura, Kazuki Anzai, Tatsuya Yamaguchi, dan Yuta Nurawa.
Fukumura menjadi pemain tersering yang bermain untuk Tokyo Verdy dengan jumlah 34 penampilan, disusul Yamaguchi dengan 15 partai, Anzai dengan 12 laga, dan Narawa dengan 5 pertandingan.
Di akhir musim, Tokyo Verdy kehilangan Fukumura yang hijrah ke sesama kontestan J2 League, FC Ryukyu dan Anzai yang pindah ke peserta J1 League, Sagan Tosu.
Praktis, stok bek sayap Tokyo Verdy pun tinggal menyisakan Yamaguchi dan Nurawa sebelum Pratama Arhan merapat.
Ujian Setengah Musim Pertama
Yamaguchi jelas menjadi pesaing terberat Pratama Arhan di pos bek sayap kiri. Pemain berusia 22 tahun itu pernah menimba ilmu di raksasa Liga Jepang, Gamba Osaka.
Merujuk dari statistik musim lalu, Yamaguchi kemungkinan akan diproyeksikan sebagai bek sayap kiri utama Tokyo Verdy dengan Nurawa sebagai pelapisnya.
Selain Yamaguchi, Pratama Arhan juga perlu berkompetisi dengan Nurawa. Bek senior berusia 34 tahun itu telah membela Tokyo Verdy sejak 2019.
Setengah musim pertama di Tokyo Verdy bakal berat buat Pratama Arhan. Sebab, pemain muda terbaik Piala AFF 2020 itu telat bergabung dengan Tokyo Verdy.
Pratama Arhan mesti mengejar ketertinggalan kondisi dari rekan-rekannya. Pesepak bola kelahiran 21 Desember 2001 itu juga harus beradaptasi dengan lingkungan baru dan sepak bola Jepang.