Bola.com, Jakarta - Tim pelatnas bulutangkis Indonesia yang berkekuatan enam wakil bertolak untuk mengikuti ajang German Open 2022 pada Kamis (3/3/2022) malam. Ganda campuran mematok target tinggi pada turnamen ini, meskipun sayangnya ada dua pasang ganda Indonesia yang harus berjibaku di babak pertama.
Para pebulutangkis Indonesia terbang dari bandara internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, dengan pesawat Emirates Airlines EK359 via Dubai.
Enam wakil tersebut adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito (tunggal putra), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso (ganda campuran). Didampingi dua pelatih teknik, Irwansyah dan Nova Widianto, dan satu pelatih fisik Yansen Alpine.
Pelatih ganda campuran Nova Widianto mengungkapkan persiapan anak asuhnya.
"Persiapan untuk ganda campuran sangat bagus karena tidak terpotong Kejuaraan Asia kemarin. Jadi kami benar-benar fokus untuk tur Eropa ini. Saya optimis kedua pasangan muda ini bisa mendapat hasil yang maksimal," ungkap Nova, melalui rilis dari PBSI, Jumat (4/3/2022).
Apa target untuk dua pasangan ganda campuran Indonesia pada German Open 2022 ini?
"Target di awal ini untuk Rinov/Pitha saya harapkan mereka bisa masuk semifinal dulu di German Open 2022 dan Adnan/Mychelle delapan besar. Tidak mudah memang tapi persiapan sudah baik, mudah-mudahan hasilnya juga baik. Harus yakin dan optimistis," tutur Nova.
Kans Adnan / Mychelle
Jalan terjal memang menanti atlet-atlet muda ganda campuran di German Open 2022. Rinov/Pitha kemungkinan akan bertemu unggulan ketiga asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, di babak kedua bila berhasil atasi pasangan Selandia Baru, Oliver Leydon-Davis/Anona Pak di babak pertama.
Sedangkan Adnan/Mychelle akan langsung berhadapan dengan seniornya Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang datang dari jalur profesional.
"Adnan/Mychelle sudah sering bertemu Praveen/Melati, sama-sama sudah saling mengenal gaya bermain masing-masing. Ramai lah nanti, 50:50 dan peluang menang tetap ada buat Adnan/Mychelle," ujar Nova.
"Tapi siapa pun yang menang ujung-ujungnya kan tetap Indonesia," lanjutnya.
Terbang ke Eropa yang situasinya sedang memanas akibat invasi Rusia ke Ukraina menimbulkan kekhawatiran sendiri bagi tim Indonesia. Tapi Nova berharap keadaan bisa aman.
"Ada sedikit kekhawatiran tapi mudah-mudahan tidak sampai meluas. Kami bertanding jauh dari wilayah konflik dan semoga semua lancar di sana dan juga kita semua ingin situasi cepat mereda," harapnya.