Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) vs Manchester City. Dua klub sekota itu akan berjibaku pada lanjutan Liga Inggris di Stadion Etihad, Minggu (6/3/2022).
Saat ini, The Citizen bercokol di puncak klasemen sementara Liga Inggris, unggul enam poin atas Liverpool. Namun, City sudah memainkan satu laga lebih banyak.
Kondisi MU jauh dari ideal dibandingkan sang rival sekota. MU bercokol di peringkat keempat, hanya unggul dua poin atas peringkat kelima, West Ham United. Artinya, Setan Merah hanya terlibat dalam perburuan posisi empat besar, bukan berada di pacuan yang sama dengan City dan Liverpool.
Manchester United memang mencatatkan delapan kemenangan beruntun di Premier League di bawah manajer interim, Ralf Rangnick. Tetapi, mereka tetap dikritik habis-habisan karena kehilangan poin pada empat dari delapan laga tersebut.
Bintang MU, Cristiano Ronaldo, bahkan hanya mencetak satu gol dalam sembilan laga terakhir, dan kehilangan performa terbaiknya.
Ini dia derby Manchester paling seru menurut jurnalis The Sun, Neil Custis yang meliput Liga Inggris selama 23 tahun.
5. MU Vs Man City 2-1 (12 Februari 2011): Gol Spektakuler Rooney
Patut masuk lima besar untuk satu momen ikonik derby Manchester.
Ada gol keren dari pencetak gol terhebat Manchester United, Wayne Rooney. MU membuka keunggulan pada menit ke-41 lewat Nani lalu disamakan David Silva menit ke-65.
Kemudian pada menit 78, Rooney mencetak gol salto yang memperdaya kiper Joe Hart.
Rooney tak menampik itu merupakan gol terbaik dalam kariernya.
"Ini gol salto pertama sejak karier profesional," kata Rooney ketika itu.
4. Man City Vs MU 2-3 (9 Desember 2012): Fergie Rela Tunda Pensiun
Ini adalah titik balik penting bagi MU. Kemenangan membuat MU unggul enam poin dan City. Sir Alex Ferguson menunda pensiunnya untuk mendapatkan kembali gelar pada musim terakhirnya.
Wayne Rooney membuat MU memegang kendali dengan gol-golnya pada menit ke-16 dan ke-29, tetapi City membalas dengan menyamakan skor melalui Yaya Toure saat pertandingan berjalan satu jam dan Pablo Zabaleta dengan empat menit tersisa.
Kemudian pada menit terakhir MU memenangkan laga dengan tendangan bebas. Samir Nasri menancapkan kakinya di ujung tembok dan bola mengenainya dan melengkung melewati Joe Hart.
3. MU Vs Man City 1-6 (23 Oktober 2011): Laga Panas
Mario Balotelli membuka skor dan memperlihatkan kaus bertuliskan 'Mengapa Selalu Saya'.
Setelah Jonny Evans diusir keluar lapangan pada menit ke-47, Balotelli kembali dan Sergio Aguero memperbesar keunggulan menjadi 3-0.
Darren Fletcher merespons pada menit ke-81 memberi tim tuan rumah keyakinan bahwa mereka bisa melakukan comeback.
Tapi, City makin mengamuk. Tiga gol tercipta dari menit ke-89 via Edin Dzeko (2 gol) dan David Silva.
2. Man City Vs MU 1-0 (30 April 2012): Roberto Mancini Vs Sir Alex Ferguson Bertengkar
Derby paling menegangkan. MU memiliki keunggulan delapan poin dengan enam pertandingan tersisa tetapi mulai menurun dengan kekalahan di Wigan dan hasil imbang di kandang sendiri melawan Everton.
City mengalahkan MU 1-0 di Stadion City of Manchester pada 30 April 2012. Vincent Kompany mencetak gol sundulan sebelum peluit turun minum. Ada juga pertengkaran antara manajer City, Roberto Mancini dan Sir Alex Ferguson setelah Danny Welbeck dilanggar oleh Nigel de Jong.
1. MU Vs Man City 4-3 (20 September 2009): Tetangga Berisik
Menurut Neil Custis, laga ini bukan hanya derby terbaik yang pernah dia saksikan, tetapi juga pertandingan Premier League terbaik yang pernah saya ikuti.
Tentu saja itu diingat untuk pemenang Michael Owen, tetapi dua gol luar biasa Craig Bellamy juga tidak boleh dilupakan.
Tiga kali MU unggul terlebih dahulu melalui Wayne Rooney an dua gol Darren Fletcher tetapi tiga kali mereka menyamakan skor, terakhir kali oleh Bellamy pada menit ke-90.
Setelah mencetak satu gol ke sudut atas di awal pertandingan, dia memanfaatkan kesalahan Rio Ferdinand, menyerang ke depan, mengecoh kiper dan memasukkan bola ke tiang dekat.
Belum selesai. Di detik-detik terakhir injury time, Owen mendapat terlalu banyak ruang, Ryan Giggs menemukannya dan dia memasukkan bola ke gawang.
Dalam sekejap, masa lalunya di Liverpool dimaafkan oleh para penggemar tuan rumah yang gembira.
Pasca-pertandingan, Ferguson, yang marah dengan bualan City atas pergantian Carlos Tevez, meluncurkan tag 'tetangga yang berisik'. Tag itu terkenal sampai sekarang.
Sumber: The Sun