BRI Liga 1: Riyatno Abiyoso Pilih Fokus Selamatkan Persela dari Degradasi Ketimbang Urusi Tim Lain

oleh Aryo Atmaja diperbarui 05 Mar 2022, 11:15 WIB
Gelandang Persela, Riyatno Abiyoso (kanan) berebut bola dengan gelandang PSIS, Septian David Maulana dalam laga pekan pertama BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (04/09/2021). Persela kalah 0-1. (Foto: Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Bola.com, Denpasar - Persela Lamongan mungkin akan jadi sebuah legenda dalam sepak bola nasional. Setelah puluhan tahun bermain di kasta tertinggi, posisi mereka musim ini berada di ujung tanduk.

Hingga enam pertandingan tersisa, klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu masih berada di posisi kedua dari bawah dengan raihan 20 angka. Tak hanya itu, mereka terpaut tujuh poin dari Barito Putera yang menghuni zona aman.

Advertisement

Tak hanya itu, catatan 19 laga beruntun tanpa kemenangan semakin melunturkan optimisme. Dengan kondisi tersebut, wajar bila fans mulai merelakan tim kesayangannya berlaga di kasta kedua musim depan.

Meski begitu, gelora optimisme masih terpatri dalam diri pemain. Gelandang Persela Lamongan, Riyatno Abiyoso memilih fokus kepada timnya sendiri alih-alih terbebani dengan pencapaian tim lain.

"Yang jelas kami harus punya daya juang lebih. Kami harus fokus ke tim sendiri, bukan tim lain. Kami harus percaya, kami bisa (lolos dari degradasi)," tegasnya.

 

 

2 dari 4 halaman

Satu Tim

Pemain Persela Lamongan, Riyatno Abiyoso (kiri) dan pemain Persebaya Surabaya, Muhammad Hidayat berebut bola dalam laga pekan ke-8 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (21/10/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Persela menghadapi masalah lain saat menghadapi Borneo FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/22 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (5/3/2022) malam. Mereka tak bisa menurunkan Jose Wilkson yang absen karena akumulasi kartu.

Tanpa penyerang terbaiknya, tentu akan sangat sulit bagi Persela merebut tiga angka yang diidam-idamkan tersebut. Namun, Abiyoso melihat kekuatan Persela tak hanya bergantung pada satu atau dua pemain saja.

"Menurut saya, kami tidak hanya mengandalkan satu pemain, kami saling percaya. Semua yang main pasti siap. Enggak ada pemain penting semua sama," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Waspadai Lawan

PSIS berusaha merespon gol Borneo FC dengan serangkaian serangan yang mebahayakan kubu lawan. Namun hingga babak kedua berakhir skuat arahan Ian Gillan gagal mencetak gol penyeimbang. (Bola.com/Nandang Permana)

Pemain berusia 23 tahun itu sadar bila lawannya kali ini bukan tim ecek-ecek. Walaupun tak lagi masuk dalam perebutan gelar juara, Borneo FC masih nangkring di peringkat keenam dengan raihan 39 angka dari 28 pertandingan.

Hal ini semakin membuktikan bila klub berjuluk Pesut Etam ini bukan lawan sembarangan. Meski begitu, Abiyoso optimis timnya mampu menghadirkan kejutan di pertandingan nanti.

"Kami semua sudah 100 persen siap untuk laga nanti. Tinggal bagaimana kami menerapkan instruksi pelatih di lapangan. Pemain Borneo FC punya pemain belakang yang berkualitas untuk itu kami harus kompak (menyerang)," jelasnya.

4 dari 4 halaman

Intip Posisi Persela Saat Ini

Berita Terkait