Bola.com, London - Pemilik Chelsea, Roman Abramovich dikabarkan telah terbang ke Turki untuk menyelesaikan penjualan klub.
Menurut Daily Mail, jet pribadi milik pemilik The Blues itu melakukan perjalanan ke Turki pada Rabu (2/3/2022), berpotensi untuk membahas persyaratan dengan pengusaha kaya Turki, Muhsin Bayrak.
Jet mewah itu keluaran 2019 Gulfstream G650ER bernilai sekitar 48,7 juta poundsterling baru dan satu dari enam armada yang dioperasikan oleh Abramovich. Jet itu melakukan perjalanan dari Moskow dan mendarat sebentar di Istanbul sebelum terbang ke ibu kota Turki, Ankara.
Abramovich sedang mencari pembeli untuk klub Liga Inggris miliknya, dengan harga yang disebut-sebut sekitar 3 miliar poundsterling.
Bayrak telah mengklaim negosiasi dengan Abramovich lancar dan bersikeras dia dalam tahap negosiasi untuk tanda tangan.
Bayrak juga telah berjanji untuk mengibarkan bendera Turki di London segera mungkin, menunjukkan Abramovich mungkin telah melakukan perjalanan ke Turki untuk membicarakan rincian penjualan Chelsea.
Diberi Waktu
Pemerintah Inggris dikabarkan bersedia memberi Roman Abramovich waktu untuk mencari pembeli Chelsea.
Daily Mail melaporkan, Chelsea telah diyakinkan oleh pemerintah bahwa klub dapat terus beroperasi bahkan jika Abramovich dikenai sanksi.
Menteri Kebudayaan, Nadine Dorries mengulangi seruan agar Abramovich diberi sanksi di Parlemen pada Kamis (3/3/2022). Namun, proses ini bisa memakan waktu beberapa minggu karena Badan Kejahatan Nasional sedang berjuang untuk membuktikan hubungan keuangannya dengan pemerintah Rusia.
Pemerintah Inggris tetap mempersiapkan undang-undang yang akan memberi mereka kekuatan untuk merebut properti Inggris yang dimiliki oleh oligarki Rusia.
Dispensasi?
Dia ada dalam daftar sanksi tanpa membayar mereka kompensasi, meskipun Premier League telah menerima jaminan bahwa langkah tersebut akan mencakup ruang lingkup untuk properti dan bisnis tertentu untuk dibebaskan.
Chelsea kemungkinan akan masuk dalam daftar pengecualian ini karena pemerintah tidak memiliki keinginan untuk menghukum klub, sementara beberapa sumber mengklaim bahwa mereka memberi Abramovich waktu untuk menjual sebelum dia dikenai sanksi.