Bola.com, Denpasar - Kans Arema FC jadi juara di BRI Liga 1 memang kecil. Menang dalam 6 laga sisa pun tak cukup mengantar tim berjulukan Singo Edan ini jadi juara.
Mereka kini bergantung dari hasil pertandingan dua tim pesaingnya. Bali Unite dan Persib Bandung. Arema tentu berharap dua tim diatasnya itu terlepeset. Sehingga mereka bisa mengkudeta posisinya.
Bek Arema FC, Fabiano Beltrame mengaku masih optimis timnya masih bisa jadi juara karena dari sisa laga yang ada, Arema akan berhadapan dengan dua tim diatasnya. Persib Bandung dan Bali United. Artinya, ada kesempatan untuk mengalahkan kedua tim itu.
“Yang terpenting, sebelum bertemu dengan tim di atas kami, jangan sampai jarak poinnya terlalu jauh. Jadi, waktu lawan mereka, ada kesempatan untuk melebihi poinnya dan kembali ke atas,” kata pemain yang dipinjam Arema FC dari Persis Solo tersebut.
Tantang Persib
Setelah melawan Barito Putera, Sabtu (5/3/2022), Arema FC akan menghadapi Persib Bandung pada matchday 30 (9/3/2022). Setelah itu, giliran Bali United yang jadi lawan pada 15 Maret.
“Kami sempat kalah dalam dua pertandingan beruntun (melawan Persebaya dan Persik). Dan itu bisa terjadi dengan mereka juga (Bali United dan Persib). Sekarang kami selalu coba berpikir positif untuk terus dapat tambahan 3 poin,” terangnya.
Setelah lawan Barito Putera, Arema punya 5 laga sisa. Artinya, masih ada 15 poin tambahan yang bisa didapat.
Peran Krusial
Fabiano berharap dia bisa memberikan gelar juara. Itu jadi targetnya saat pertama datang ke Arema. Dia bisa mengawinkan gelar juara Liga 2 yang didapat di Persis dengan juara Liga 1 bersama Arema.
“Kami tahu ada 5 tim yang musim ini bersaing jadi juara Liga 1. Dan saya datang ke sini (Arema) untuk bantu bawa gelar juara,” harap dia.
Peran Fabiano di Arema cukup krusial. Ketika bek utama, Bagas Adi Nurgoho absen, dia jadi solusinya. Begitu juga ketika bek inti lainnya, Sergio Silva yang absen. Meski sudah 39 tahun, Fabiano masih bisa adu fisik dan pengalaman dengan para striker yang lebih muda dan bertenaga.