Bola.com, Jakarta - PSIS Semarang baru saja melepas Pratama Arhan ke klub J2 League, Tokyo Verdy. Satu pemain PSIS lainnya, Alfeandra Dewangga, diyakini segera menyusul langkah Arhan.
Pratama Arhan mendapatkan kontrak selama dua tahun di Tokyo Verdy. Bersama klub yang bermarkas di Ajinomoto Stadium, Tokyo itu, Arhan mendapatkan nomor punggung 38.
Kepergian Arhan ke Jepang diharapkan bisa menjadi jalan bagi para pemain muda lain untuk menjalani karier di luar negeri, satu di antaranya adalah Alfeandra Dewangga.
Apalagi, beberapa waktu lalu, CEO PSIS, Yoyok Sukawi menyebut sudah ada beberapa klub dari luar negeri yang tertarik untuk merekrut Dewangga.
Namun, Yoyok dan pihak-pihak terkait masih memilah-milah dan menunggu momentum yang tepat untuk kebaikan karier Dewangga. Sementara menunggu tawaran dari klub yang tepat, ada baiknya Dewangga fokus dulu di PSIS sampai akhir musim ini.
Yang pasti, Yoyok beberapa waktu lalu mengaku tidak akan melepas Alfeandra Dewangga ke klub yang berasal dari Asia Tenggara. Ia memprioritaskan tawaran dari Asia Timur atau Eropa.
Manfaatkan Menit Bermain
PSIS Semarang masih menyisakan enam laga lagi di BRI Liga 1 musim ini. Enam laga itu harus dimanfaatkan dengan baik oleh Alfeandra Dewangga.
Apalagi, pemain berusia 20 tahun itu baru punya 11 penampilan bersama PSIS pada musim ini. Jumlah itu terbilang cukup sedikit, karena Alfeandra Dewangga harus kerap meninggalkan Mahesa Jenar lantaran membela Timnas Indonesia.
Dewangga juga bisa semakin melakukan eksplorasi terhadap potensi yang ia miliki. Kondisi PSIS yang sudah aman dari degradasi dan tidak mungkin menjadi juara di BRI Liga 1 musim ini bisa menguntungkan Alfeandra Dewangga.
Pelatih PSIS bisa mencoba Dewangga di beberapa posisi yang memang ia kuasai. Seperti bek tengah, bek kiri, bahkan gelandang bertahan. Posisi terakhir itu sempat diperankan Dewangga saat memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 lalu.
Sama-sama Sejak Junior
Alfeandra Dewangga dan Pratama Arhan memang pemain seangkatan. Keduanya sama-sama lahir pada 2001.
Dewangga dilahirkan di Semarang pada 28 Juni 2001. Sementara itu, Arhan lahir di Blora pada 21 Desember di tahun yang sama.
Keduanya juga sama-sama menembus tim muda PSIS pada 2020 lalu. Setahun kemudian, keduanya sama-sama menembus skuad utama Mahesa Jenar.
Ajang Piala AFF 2020 pun jadi ajang resmi pertama bagi keduanya di level senior tim nasional. Keduanya juga jadi pilihan utama Shin Tae-yong saat itu.