Bola.com, Jakarta - Kepindahan Pratama Arhan dari PSIS Semarang menuju Tokyo Verdy menjadi bahan perbincangan yang menarik. Bukan hanya bagi para penggemar atau pemerhati sepak bola di Indonesia tapi juga di negeri tetangga, Malaysia.
Salah satu analis sepak bola Malaysia, Keesh Mat Stats bahkan sempat berharap Pratama Arhan bisa bermain di Liga Super Malaysia dengan memperkuat Selangor FC.
Menurut Keesh, tim berjuluk Gergasi Merah itu membutuhkan pemain yang berkualitas di posisi bek kiri. Di posisi itu, Selangor disebut kerap bermasalah dalam beberapa musim terakhir.
"Selangor memiliki isu di posisi bek kiri selama beberapa musim. Jadi waktu itu kita pikir Arhan cocok bermain di Selangor," ujarnya dalam acara Bola itu Life yang tayang di kanal Youtube Astro Arena belum lama ini.
"Meski kita ingin lihat Arhan main di Malaysia, tapi deep down di dalam sanubari kita, kita tahu Arhan pasti ingin bermain di tempat lebih tinggi lah," sambung pria berkacamata itu.
Tokyo Verdy Bukan Tim Sembarangan
Keesh kemudian memberikan selamat kepada Pratama Arhan. Sebab, pemain asal Blora Jawa Tengah itu bisa menembus kompetisi J2 League.
Selain itu, Keesh juga merasa Tokyo Verdy adalah pilihan yang tepat bagi Pratama Arhan. Klub yang identik dengan warna hijau itu adalah satu dari beberapa klub tersukses dalam sejarah sepak bola Jepang.
"Tahniah Pratama Arhan akan beraksi J2 League. Divisi kedua Jepang ini bukan kaleng-kaleng," ujarnya.
"Tokyo Verdy adalah salah satu tim paling sukses di sepak bola Jepang. Mereka menang 25 gelar juara, salah satu yang paling besar di sepak bola Jepang," lanjut Keesh.
Jauh Lebih Baik daripada Liga Super Malaysia
Keesh Mat Stats sendiri pernah menjadi komentator di ajang J3 League musim lalu. Saat itu ia berpartner dengan Nidzam Jamil yang baru-baru ini mendapatkan pekerjaan sebagai asisten pelatih Selangor FC.
"Tahun lalu, saya jadi komentator lima atau enam laga J3. Semua pertandingan itu saya komentari bersama Coach Nidzam Jamil," ungkap Keesh.
Menurut Keesh saat itu ia menyaksikan sebuah permainan yang berkualitas dari kompetisi kasta ketiga sepak bola Jepang. Bahkan, tak hanya Keesh saja yang terpesona, Nidzam pun demikian.
"Coach Nidzam sendiri terpesona dengan kualitas sepak bola kasta ketiga Jepang, secara teknis luar biasa, bahkan lebih baik dari Liga Super Malaysia. Kalau J3 saja sudah bagus kualitasnya apalagi J2 yang akan jadi tempat Pratama Arhan beraksi," tandasnya.