Gagal Juara MotoGP Qatar 2022, Pol Espargaro: Saya Terlalu Ngegas pada Awal Balapan

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 07 Mar 2022, 00:10 WIB
Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro (KARIM JAAFAR / AFP)

Bola.com, Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, gagal mempertahankan posisi terdepan saat membalap pada MotoGP Qatar 2022. Ia mengakui beberapa kesalahannya, termasuk keputusannya untuk langsung gaspol pada awal balapan.

Pol Espargaro finis di podium ketiga, di bawah Brad Binder dan Enea Bastianini. Sempat memimpin jalannya balapan untuk waktu yang cukup lama, pembalap Spanyol itu akhirnya menyentuh garis finis dengan gap 1,351 detik.

Advertisement

Bastianini, di sisi lain, merasa sangat berhati-hati memasuki lap-lap terakhir karena kondisi ban yang memburuk. Hal senada juga diungkapkan oleh Espargaro, yang menurutnya jadi biang kegagalan finis di podium tertinggi.

"Saya butuh sedikit lagi pengalaman menunggangi motor ini. Beberapa hal terjadi jelang garis finis yang sangat mengejutkan saya," kata Pol Espargaro dinukil dari Speedweek.

"Strategi saya adalah untuk tetap berada di belakang pembalap lain untuk menghemat bahan bakar. Tapi saya merasa oke, makanya saya tancap gas saja."

"Sayang, saya terlalu ngegas pada awal balapan, itulah yang bikin ban saya hancur jelang akhir balapan," ujarnya lagi.

 

2 dari 2 halaman

Tetap Bangga

Pembalap Repsol Honda di MotoGP, Pol Espargaro. (Mirco Lazzari gp / via AFP).

Pol Espargaro tak sungkan mengakui kesalahan-kesalahannya. Namun demikian, ia tetap bangga dengan pencapaiannya pada seri pembuka MotoGP 2022.

"Itu adalah kesalahan rookie, saya terlalu bersemangat, tapi tetap saja kita tahu sekarang bahwa kita kembali di depan dan bahwa Honda tidak hanya memiliki satu pembalap yang kuat."

"Ini adalah pertama kalinya dalam beberapa tahun Honda memiliki dua pembalap cepat dan itu membuat saya bangga."

Sumber: Speedweek