AC Milan Kembali Puncaki Klasemen Liga Italia, Stefano Pioli: Inter Milan Masih Favorit Juara

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 07 Mar 2022, 09:35 WIB
Manajer tim AC Milan, Stefano Pioli duduk di bench menjelang dimulainya laga lanjutan Liga Italia 2020/2021 pekan ke-36 melawan Torino di Olympic Stadium, Turin, Rabu (12/5/2021). AC Milan menang 7-0 atas Torino. (LaPresse via AP/Spada)

Bola.com, Milan - AC Milan kembali menggeser Inter Milan dari puncak klasemen Liga Italia berkat kemenangan 1-0 atas Napoli, Senin (7/3/2022). Namun, pelatih AC Milan, Stefano Pioli, emoh sesumbar dan masih waswas dengan ancaman besar Inter Milan. 

AC Milan merangsek ke puncak klasemen dengan mengoleksi 60 poin, alias unggul dua poin atas peringkat kedua, Inter. Jarak poin itu tidak menjamin posisi Rossoneri aman, karena sudah memainkan satu laga lebih banyak daripada sang rival sekota. 

Advertisement

Artinya, Inter Milan bisa kembali ke puncak klasemen jika memenangi satu laga di tangan yang belum dijalani. Pacuan juara Liga Italia 2021/2022 masih sangat ketat dan susah ditebak. 

Napoli menempati peringkat ketiga, dengan hanya tertinggal tiga poin dari AC Milan. Juventus di peringkat keempat, mengoleksi 53 poin. 

"Ini adalah tiga poin yang penting. Kami mengalahkan tim kuat yang menimbulkan banyak masalah kepada kami. Para pemain bekerja sangat keras dan layak mendapatkan kemenangan ini," kata Pioli setelah pertandingan kepada DAZN, seperti dikutip Football Italia.  

“Kami menginginkan lini tengah yang agresif, tetapi juga yang berkualitas, mengetahui kami dapat menemukan celah di antara lini mereka. Kami bermain bagus dari awal hingga akhir. Itu kinerja bagus, tetapi ada pertandingan-pertandingan berikutnya yang lebih sulit," imbuh pelatih AC Milan itu. 

 

2 dari 4 halaman

Pioli Beberkan Ancaman Inter Milan

Hingga laga usai skor 1-0 untuk kemenangan AC Milan tetap bertahan. (LaPresse via AP/Alessandro Garofalo)

Jalan AC Milan untuk merebut Scudetto musim ini makin terbuka lebar. Rossoneri punya modal kuat untuk menyudahi paceklik gelar liga, apalagi mereka sudah tidak terlibat di kompetisi Eropa. 

Namun, Pioli masih tampak waswas terhadap Inter Milan. Bahkan, dia meyakini Inter Milan masih menjadi favorit juara terbesar untuk Liga Italia musim ini. 

“Inter Milan masih menjadi favorit karena mereka adalah juara bertahan dan memiliki satu pertandingan di tangan," ujar Pioli. 

"Mereka adalah tim yang sangat kuat yang tahu apa artinya menang. Semakin cepat kami semua tim memiliki jumlah pertandingan yang sama, makin cepat juga kami bisa menilai (soal persaingan gelar)," imbuh Pioli. 

 

3 dari 4 halaman

Rekor Spesial AC Milan

Di awal babak kedua di menit ke-49 AC Milan berhasil unggul 1-0. Gol dicetak oleh Olivier Giroud yang meneruskan tembakan yang dilepaskan Davide Calabria tanpa mampu diantisipasi David Ospina. (LaPresse via AP/Alessandro Garofalo)

Sementara itu, hasil tersebut membuat Milan untuk pertama kalinya meraih kemenangan beruntun di kandang Napoli.

Bermain di Stadio Diego Armando Maradona, I Rossoneri mendapat dibuat kerepotan. AC Milan mencatatkan 40 persen penguasaan bola, berbanding 60 persen milik Napoli.

Meski kalah dalam penguasaan bola, Milan kerap mengancam gawang tim tuan rumah. AC Milan melepaskan 12 tembakan yang tujuh di antaranya mengarah ke gawang.

Di sisi lain, Napoli hanya memperoleh dua peluang bagus dari sembilan kesempatan. AC Milan pun akhirnya menyudahi pertandingan berkat gol tunggal Olivier Gioud pada menit ke-49.

Berkat kemenangan tersebut, AC Milan kembali duduk di puncak klasemen sementara Serie A dengan nilai 60. Mereka unggul dua poin atas Inter Milan di posisi kedua, dan satu angka atas Napoli di urutan ketiga.

Seperti dilansir Opta, kemenangan atas Napoli membuat AC Milan mengulangi catatan pada 1981 atau 41 tahun lalu. AC Milan untuk pertama kalinya berhasil mengalahkan Napoli di kandangnya sendiri pada ajang Serie A.

Pada musim lalu, I Rossoneri juga berhasil mengalahkan Napoli di Stadio Diego Armando Maradona dengan skor 3-1. Gol dari Zlatan Ibrahimovic (20', 54') dan Jens Hauge (90') hanya mampu dibalas Dries Mertens (63).

Sumber: Football Italia

4 dari 4 halaman

Tengok Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait