Bola.com, Sidoarjo - Artis sekaligus pemilik Persikota Tangerang, Prilly Latuconsina, mengungkapkan kecewaannya terkait kondisi sepak bola Indonesia. Prilly tak menyangka menyaksikan timnya dicurangi wasit saat menghadapi Farmel FC pada laga lanjutan Liga 3 2021/2022, Minggu (6/3/2022).
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Persikota Tangerang harus menelan kekalahan 0-3 dari Farmel FC. Namun, banyak kejanggalan terkait keputusan wasit yang dianggap tidak adil dan merugikan tim milik Prilly Latuconsina itu.
"Sebelumnya, saya dan tim Persikota dari awal berjuang secara keras, penuh jerih payah, lelah, letih, dan sungguh-sungguh untuk mewarnai dunia sepak bola di Indonesia," kata Prilly di akun Instagram-nya.
"Saya semangat dan tertarik untuk masuk dan terjun langsung bahkan ke dunia sepak bola karena saya melihat adanya harapan yang besar untuk memajukkan dan membesarkan sepak bola di negara kita," ucap wanita berusia 25 tahun itu.
"Tapi sangat disayangkan, apa yang diperlihatkan dan dipertontonkan pada laga hari ini antara Persikota melawan Farmel adalah bukti nyata kondisi sepak bola di Indonesia masih mengecewakan," tegas Prilly Latuconsina
Kekecewaan Prilly mengacu pada kinerja wasit yang memberikan keputusan offside, padahal pemain Persikota masih dalam posisi onside. Kemudian dengan keputusan memberikan tendangan penalti kepada Farmel FC yang seharusnya tidak terjadi, karena Prilly menganggap itu bukan suatu pelanggaran.
"Usaha, kerja keras, dan keringat yang dikeluarkan oleh tim kami, rasanya dibayar sia-sia dengan adanya kejadian hari ini," jelasnya.
Persikota Tangerang akhirnya menyerah 0-3 dari Farmel FC pada laga lanjutan Liga 3 2021/2022. Kekalahan ini tentu saja menjadi pukulan telak bagi klub Prilly Latuconsina yang sedang mengemban misi promosi ke Liga 2 musim depan.
Masih Percaya PSSI
Prilly Latuconsina menegaskan, Persikota Tangerang sepenuhnya masih percaya dengan sikap netral PSSI di kompetisi sepak bola Indonesia. Prilly berharap, hal semacam ini tak lagi menodai sepak bola Tanah Air.
"Tentu saya kecewa namun harapan kami tidak pupus sampai di sini, kami terima dengan hati yang penuh dengan kesabaran. Dan kami percaya bahwa PSSI masih menjadi rumah yang netral, bersih, dan adil bagi seluruh klub sepak bola di Indonesia," ujar Prilly.
"Terima kasih untuk dukungan kalian ke Persikota, doakan kami untuk terus semangat dan lolos ke Liga 2," jelas Prilly.