Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, memanggil 40 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan sebagai persiapan Piala Dunia U-20 2023. Persija Jakarta menjadi klub penyumbang pemain terbanyak dalam daftar tersebut.
Persija Jakarta menyumbang delapan pemain ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19. Mereka adalah Alfriyanto Nico, Cahya Supriadi, Muhammad Ferarri, Radzky Syawal Ginting, Raka Cahyana Rizky, Razzaa Fachrezi Aziz, Resa Aditya Nugraha, dan Syukran Arabia Samual.
Mereka akan mengikuti pemusatan latihan di Korea Selatan. Dua kota yang pilih adalah Gyeongsangbuk-do pada 13-24 Maret 2022 dan di Daegu pada 24 Maret-10 April 2022.
Nantinya, Timnas Indonesia U-19 bakal mengagendakan sejumlah laga uji coba di Negeri Gingseng termasuk melawan Korea Selatan U-19. Selain itu, anak asuh Shin Tae-yong juga direncanakan mengikuti turnamen mini yang akan diselenggarakan di Vietnam.
Namun, keputusan pemanggilan banyak pemain Persija Jakarta tentu membingungkan. Sebab, performa Persija di BRI Liga 1 2021/2022 tak sepenuhnya mengilap ketimbang klub-klub lain yang ada di papan atas.
Pelatih Shin Tae-yong tentu punya alasan khusus di balik pemanggilan delapan pemain Persija Jakarta ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19. Lantas, apa saja yang jadi pertimbangan Shin Tae-yong?
Bukan Wajah Asing
Pelatih Shin Tae-yong tentu memiliki pertimbangan matang dengan memanggil banyak pemain Persija Jakarta. Seperti diketahui, delapan pemain Persija yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 bukan wajah asing.
Mereka adalah pemain yang kemampuannya pernah dilihat secara langsung oleh Shin Tae-yong saat mengikuti pemusatan latihan di Turki pada Oktober 2021. Sebut saja Alfriyanto Nico, Cahya Supriadi, Muhammad Ferarri, Radzky Syawal Ginting, dan Raka Cahyana Rizky.
Sementara itu, Resa Aditya Nugraha merupakan pemain eks Timnas Indonesia U-16. Shin Tae-yong tentu tak perlu meragukan kualitas dari mantan anak asuh Bima Sakti itu karena Resa Aditya sering jadi andalan di Timnas U-16.
Adapun untuk Syukran Arabia Samual, Shin Tae-yong sepertinya penasaran dengan kualitasnya di lapangan. Maklum, Syukran Arabia Samual merupakan pemain yang pernah berkarier di Leganes U-16.
Hanya Razzaa Fachrezi Aziz yang jadi wajah baru dalam pemanggilan ke Timnas Indonesia U-19. Namun, Shin Tae-yong diyakini juga punya alasan khusus memanggil pemain muda Persija Jakarta itu.
Jam Terbang
Tak bisa dimungkiri, Persija Jakarta merupakan klub yang konsisten memberikan pengalaman kepada pemain muda. Itu dilakukan sejak awal musim BRI Liga 1 2021/2022 sewaktu diasuh pelatih Angelo Alessio.
Sepeninggalan Angelo Alessio, pelatih Sudirman juga meneruskan tradisi tersebut. Inilah yang membuat Persija banyak dihuni pemain muda yang bakal jadi aset masa depan klub dan Timnas Indonesia.
Dalam skuad Persija di BRI Liga 1 2021/2022, terdapat 12 pemain yang berusia di bawah 20 tahun. Mayoritas dari mereka pernah mencicipi atmosfer kompetisi elite Indonesia itu.
Sebut saja Alfriyanto Nico yang sudah tampil tiga dan Muhammad Ferarri yang telah bermain tujuh kali bersama Persija di BRI Liga. Adapun Radzky Syawal Ginting dan Raka Cahyana Rizky masing-masing baru sekali tampil.
Ini tentu saja menjadi modal para pemain muda untuk bisa menembus skuad Timnas Indonesia U-19 yang diproyeksikan bermain di Piala Dunia U-20 2023. Secara mental dan pengalaman, mereka tentu sudah siap menghadapi ketatnya persaingan dalam turnamen ini.
Pelatih Shin Tae-yong pun sepertinya sudah memantau penampilan para pemain muda ini di BRI Liga 1 2021/2022. Wajar bila pemain muda Persija mendapatkan porsi yang lebih banyak ketimbang klub lain.
Daftar Lengkap Skuad Timnas Indonesia U-19
- Kadek Arel Priyatna (Bali United)
- Aditiya Daffa AI Haqi (Barito Putera)
- Alexandro Felix Kamuru (Barito Putera)
- Yogi Hermawan (Barito Putera)
- Arsa Ramadan Ahmad (Bhayangkara FC)
- Frezy AI Hudaifi (Bhayangkara FC)
- Muhammad Khakim AI Mukhasibi (Bhayangkara FC)
- Muhamad Faiz Maulana (Bina Taruna)
- Rabbani Tasnim Siddiq (Borneo FC)
- Ronaldo Kwateh (Madura United)
- Bramdani (Persebaya Surabaya)
- Marselino Ferdinan Philipus (Persebaya Surabaya)
- Barnabas Sobor (Persewangi Banyuwangi)
- Dimas Juliono Pamungkas (Persib Bandung)
- Ferdiansyah (Persib Bandung)
- Kakang Rudianto (Persib Bandung)
- Robi Darwis (Persib Bandung)
- Alfriyanto Nico Saputro (Persija Jakarta)
- Cahya Supriadi (Persija Jakarta)
- Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)
- Radzky Syawal Ginting (Persija Jakarta)
- Raka Cahyana Rizky (Persija Jakarta)
- Razzaa Fachrezi Aziz (Persija Jakarta)
- Resa Aditya Nugraha (Persija Jakarta)
- Syukran Arabia Samual (Persija Jakarta)
- Indra Arya Perceka Wiguna (Persijap Jepara)
- Mikael Alfredo Tata (Persipura Jayapura)
- Subhan Fajri (Persiraja Banda Aceh)
- Aulia Ramadhan Lubis (Persis Solo)
- Marcell Januar Putra (Persis Solo)
- Erlangga Setyo Dwi Saputra (Persis Solo)
- Fillah Rohmatuloh Sesa (Persita Tangerang)
- Arkhan Fikri (PS Kwarta)
- Dimas Maulana (PS Tira Persikabo)
- Edgard Amping (PSM Makassar)
- Muhammad Rafli Asrul (PSM Makassar)
- Renaldi (PSM Makassar)
- Ricky Pratama (PSM Makassar)
- Ibnul Mubarak (PSM Makassar)
- Hokky Caraka Bintang Brilliant (PSS Sleman)