Ingin Persebaya Juara BRI Liga 1, Samsul Arif Berharap Keajaiban

oleh Aditya Wany diperbarui 08 Mar 2022, 07:30 WIB
Pemain Persebaya Surabaya, Samsul Arif (kiri) merayakan gol bunuh diri pemain PSIS Semarang, Wallace Costa dalam laga pekan ke-6 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (03/10/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Kans Persebaya Surabaya untuk menjadi kampiun BRI Liga 1 2021/2022 kini mengecil. Pasalnya, mereka baru saja ditahan imbang 1-1 oleh Persita Tangerang dalam pekan ke-29 lalu, Minggu (6/3/2022).

Klub berjulukan Bajul Ijo itu masih berada di peringkat kelima klasemen sementara dengan 55 poin. Mereka berjarak delapan angka dengan Bali United yang berada di puncak dengan mengemas 63 poin.

Advertisement

Secara hitungan, Persebaya memang masih berpeluang ke puncak klasemen. Tapi, mereka masih harus bergantung pada hasil pertandingan tim-tim lain di posisi empat besar. Striker Persebaya, Samsul Arif menyadari bahwa kans juara kian menipis.

"Dengan hasil imbang (vs Persita) otomatis memperkecil peluang kami untuk bersaing di tangga juara. Tapi, masih mungkin, ada lima pertandingan. Kalau dikalkulasi kami masih punya peluang,” ungkap Samsul Arif.

"Hasil ini sedikit mengurangi persentase kami untuk jadi juara. Kami tidak menatap untuk itu. Kami menatap pertandingan-pertandingan dan mudah-mudahan masih ada keajaiban,” imbuh pemain berusia 37 tahun itu.

 

2 dari 3 halaman

Kans Sulit Persebaya Jadi Juara

Striker Persebaya Surabaya, Samsul Arif (kiri) melakukan selebrasi bersama Rendi Irwan usai mencetak gol kedua timnya ke gawang Persik Kediri dalam laga Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (23/3/2021). Persebaya menang 2-1 atas Persik. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Dari kalkulasi, Persebaya hanya akan mendapat maksimal sebesar 70 poin di akhir klasemen karena mendapat tambahan 15 poin. Itu dengan catatan memenangi semua lima pertandingan tersisa di BRI Liga 1.

Masalahnya, mereka juga harus bergantung pada Bali United demi mengungguli poinnya. Serdadu Tridatu setidaknya perlu dua kali kalah dan satu seri agar Persebaya bisa ke puncak klasemen.

Tapi itu saja tidak cukup. Secara berturut-turut di bawah Bali United, masih ada Persib Bandung (60 poin), Arema FC (58), dan Bhayangkara FC (55). Tiga tim ini juga berpeluang untuk ke puncak klasemen.

Wajar saja bila Samsul Arif mulai mengharap keajaiban dalam upaya timnya meraih titel juara. Sebab selain harus memenangi lima laga terakhir, Persebaya juga mesti mengharap empat tim lainnya terpeleset.

Belum lagi masih ada dua pertandingan Bajul Ijo yang berjumpa dengan tim lima besar dalam pertandingan tersisa. Persebaya harus menghadapi Persib (19 Maret) dan Bali United (25 Maret), dua tim teratas klasemen saat ini.

3 dari 3 halaman

Di Mana Posisi Persebaya Saat Ini?

Berita Terkait